PENANGGULANGAN TERORIS : Asisten Bidang Administrasi Umum, Zainuddin HZ memberikan sambutan pada acara penanggulangan terorisme di Hotel Lotus Panaya Tarakan, Rabu (11/7) lalu.
TARAKAN, MK – Tindakan terorisme dan radikalisme di Indonesia yang menjadi kekhawatiran secara nasional, menuntut pemerintah, Polri dan organisasi kemasyarakatan untuk giat menyelenggarakan upaya pencegahan Radikalisme dan penanggulangan terorisme.
Salah satunya, seperti kegiatan yang digagas oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kaltara di ruang serbaguna Hotel Lotus Panaya Kota Tarakan, Kamis (12/7).
‘Saring Sebelum Sharing’. Demikian tema yang diangkat dalam kegiatan yang bertajuk literasi digital sebagai upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di masyarakat itu.
Hadir dalam forum diskusi tersebut, Kepala Seksi (Kasi) Partisipasi Masyarakat BNPT RI, Setyo Pranowo, dan Wakil ketua Dewan Pers RI, Ahmad Jauhar, Tim Konten Kreatif dari Geevu.com, serta Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretariat Provinsi (Setprov) Kaltara H Zainuddin HZ yang mewakili Gubernur Kaltara, Dr H Irianto Lambrie.
Dalam sambutannya saat membuka kegiatan itu, Zainuddin meminta agar masyarakat Indonesia, khususnya Kaltara cerdas dalam memanfaatkan perkembangan teknologi yang semakin maju. “Sekarang orang mudah sekali menyebarkan segala informasi yang didapat, baik itu benar maupun informasi yang belum teruji kebenarannya. Jadilah generasi yang cerdas dan bijak daanfaatkan teknologi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Zainudin menekankan, agar para generasi muda daerah mampu memanfaatkan teknologi sagai sebuah media yang mencerdaskan anak bangsa.”Jangan turut serta berita bohong atau Hoax, apalagi sampai ikut-ikutan menyampaikan ujaran kebencian lewat media sosial. Hati-hati terjerat UU ITE,” imbuhnya di depan para eserta yang mayoritas pelajar itu, sembari menutup sambutannya. (humas)
