Yusuf Middu: Kebodohan dan Kemiskinan Musuh Bersama

by Muhammad Reza

Tarakan, MK – Pasca pelantikan Anggota DPRD Tarakan periode 2019 – 2024 yang berlangsung di gedung serbaguna Pemkot Tarakan, Senin siang (12/08), Sejumlah anggota DPRD sudah memiliki agenda dan visi misi kedepan dalam mengemban amanah rakyat, salah satunya adalah H. Muhammad Yusuf atau Yusuf Middu (sapaan Akrabnya) mengungkapkan, kebodohan dan kemiskinan merupakan musuh bersama yang harus dientaskan di bumi paguntaka (sebutan lain Kota Tarakan).

H. Muhammad Yusuf

“Jika melihat proses membangun peradaban dan mencermati amanah pendiri bangsa ini, kita harus bersama-sama melawan kebodohan dan kemiskinan melalui aturan yang berkenaan dengan anggaran pendidikan yang sekurang-kurangnya 20% melalui APBD, agar sarana dan prasarana pendidikan terpenuhi.” Ungkapnya.

Yusuf menjelaskan selain menyangkut pendidikan, hal lain yang tak kalah penting yang bersentuhan langsung dengan masayarakat adalah kesehatan, menurutnya pelayanan publik khususnya kesehatan merupakan aspek yang mendasar dalam kehidupan masyarakat.

“Hal yang paling penting adalah kesehatan, dengan merujuk pada undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan, jelas mengatur anggaran kesehatan minimal 10%, nah ini yang akan kita wujudkan kedepan”, jelasnya.

Menurut Yusuf, kedua aspek tersubut merupakan tolak ukur perjuangan program partai NasDem secara nasional, dirinya menilai  semua pihak harus bersama-sama dalam melawan kebodohan dan kemiskinan.

“Ketika perlawanan kebodohan dan kemiskinan sudah termaksimalkan saya yakin dan percaya pengentasan kebodohan serta kemiskinan akan terwujud, inilah konsistensi partai NasDem dalam memberikan kontribusi dalam rangka proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang berdayaguna demi kepentingan bersama”, terangnya.

Terkait dengan visi misi dan Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) pemerintah Kota Tarakan, Yusuf menilai adanya korelasi dan pemikiran bersama dalam memajukan pendidikan dasar dan  menengah di Kota Tarakan.

“Walau kita sadari, bahwa pendidikan menegah sudah beralih ke provinsi namun arah program kesana, karena memang pendidikan itu harus kita pikirkan bersama-sama”, pungkasnya.

Sementara itu, Walikota Tarakan khairul mengharapkan, Anggota DPRD yang baru dilantik dapat bekerjasama dalam mewujudkan RPJMD yang sudah di putuskan dalam paripurna dewan sebelumnya yang merupakan pedoman dalam membangun Kota Tarakan kedepan.

“Mudahan-mudahan bisa bersinergi dengan pemerintah Kota terutama dalam mengawal bersama-sama RPJMD, sekaligus membangun komunikasi dengan kawan-kawan DPRD yang baru untuk menyampaikan beberapa program yang pada peiode sebelumnya belum terselesaikan,” harapnya. (Rz/MK*)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.