TANA TIDUNG, MK – Hanya tinggal berapa hari menjelang Natal dan Tahun Baru 2025 pengusaha travel mobil akui penumpang ramai. Hal tersebut masih sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang mana saat ini penumpang lebih memilih memakai jasa travel mobil.
Hal tersebut diungkapkan salah satu pengusaha travel mobil Yunus Satria Jai ia mengatakan, bahwa saat ini berbeda dengan dengan tahun sebelumnya.
“Banyak aja ni selama mau Nataru, ada aja penumpang mau ke Tanjung atau Malinau. Kalau hari biasa susah malah gak ada,”kata Yunus kepada Metro Kaltara, Senin (23/12).
Menurutnya, dengan adanya perayaan Nataru jumlah warga yang akan bepergian baik liburan atau mudik selalu menggunakan jasa travelnya.
“Kalau hari biasa susah, kadang dua kali aja jalan dalam dua pekan. Sekarang banyak penumpang tujuannya juga sampai Kaltim bukan hanya di Kaltara aja,” ungkapnya.
Ia mengakui dalam seminggu ia bisa berangkat dua kali dalam seminggu dengan tujuan KTT – Samarinda.
“Kalau sekarang saya bisa jalan seminggu dua kali tujuan samarinda. Alhamdullilah ini berkah juga selama Nataru ini. Tapi ramainya itu penumpang dari Samarinda ke KTT kalau dari KTT tidak terlalu,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk jumlah penumpang full tujuan Samarinda full 7 orang penumpang bisa bersih Rp 4-4,9 juta dalam sekali jalan.
“Kalau ke Samarinda bersih Rp 4 jutaan Tapi kalau hanya tujuan Tanjung Selor paling bersih Rp 1,5 sampai 2 jutaan lah,” jelasnya.
Alhamdullilah katanya,menjadi berkah tersendiri menyambut Nataru 2025. Masih ada berapa hari sebelum Nataru untuk mengais rezeki.
“Ini berkah buat kami pengusaha travel,apalagi masih berapa hari lagi kan Nataru jadi masih ada biasanya penumpang yang akan bepergian. Apalagi momen libur anak sekolah pasti ramai hingga akhir tahun,”tukasnya.
Salah satu calon penumpang dari samarinda tujuan KTT Hadzral mengatakan, bahwa ia lebih memilih jasa travel mobil dari pada naik pesawat.
“Mending naik travel, karena kalau naik pesawat agak mahal dan harus ke Balikpapan lagi. Tapi kalau travel sudah tinggal naik dan diantar depan rumah,”katanya.
Senada dengan Hadzral. Dika pun senang ikut travel karena bisa melihat kabupaten lain yang dilewati ketimbang naik pesawat.
“Mending naik travel lebih asik aja kalau saya rasa. Selama ini saya lebih pilih naik travel karena lebih terjangkau,”pungkasnya. (rko)
