Warga Juwata Geger, Ada Mayat Membusuk!

by Setiadi
Mahmud Alias Mudak ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Rabu (02/09). (him)

Mahmud Alias Mudak ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Rabu (02/09). (him)

Tarakan, MK – Sekitar pukul 07:20 Wita, Rabu (02/09) Warga Kelurahan Juata Laut tepatnya di Jl Aji Iskandar, RT 07 geger dengan adanya penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah rumah.

Mayat yang diduga lebih dari seminggu itu bernama Mahmud Alias Mudak (65). Penyebab kematiannya diduga sementara karena sakit.

Kapolres Tarakan, AKBP Sarif Rahman, melalui Paur Subbag Humas, Iptu Hadi Sucipto membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia menjelaskan penemuan mayat berawal dari laporan warga yang mencium aroma busuk dari dalam rumah yang di tempati Mahmud. Merasa curiga warga kemudian mengetok pintu rumah milik Mahmud namun tidak mendapatkan jawaban.

“Karena tidak mendapatkan jawaban, warga kemudian mendobrak pintu rumah Mahmud dan didapatlah Mahmud dalam keadaan tidak bernyawa di ruang tengah,” beber Hadi Sucipto.

Melihat kondisi Mahmud yang sudah tak bernyawa dan mengeluarkan aroma busuk, warga kemudian melaporkan temuan mayat kepada Badriansyah (32) yang tidak lain adalah anak dari Mahmud.

“Mendapatkan informasi ayahnya sudah meninggal, Badiransyah kemudian melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian,” tegas Iptu Hadi Sucipto.

Berdasarkan informasi yang berhasil diperoleh dari Badrianysha, lanjut Hadi, ayahnya memang tinggal seorang diri, sedangkan Badriansyah bersama anak dan istrinya tinggal dirumah lainnya.

“Mahmud memang tinggal sendirian di rumah, sebelum mayat ditemukan Badiransyah sempat bertemu dengan Mahmud. Setelah itu sudah tidak ada kontak lagi hingga akhirnya Mahmud ditemukan tewas di dalam rumahnya sendiri,” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga Mahmud tewas karena sakit, hal tersebut juga dilandasi dari keterangan keluarga korban yang menyatakan bahwa Mahmud memiliki riwayat penyakit. (man13/sti)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.