WAKIL KALTARA : Dua pelajar asal Kaltara, Akbar dan Vio terpilih menjadi Paskibraka Nasional untuk penaikan dan penurunan Bendera Merah Putih pada HUT RI ke-73 di Jakarta.
TANJUNG SELOR, MK – Terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) di Istana negara merupakan impian bagi sebagian pelajar di seluruh Indonesia. Inilah yang disampaikan oleh dua pelajar asal Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang terpilih sebagai Paskibraka Nasional pada HUT RI ke-73 di Jakarta.
MUHAMMAD IQBAL, HUMAS
ADALAH Nur Muhammad Akbar atau akrab disapa Akbar, pelajar SMA Negeri 1 Sebatik, Nunukan dan Viorina Angelina Hendrawan atau karib disapa Vio, pelajar SMA 1 Malinau yang berhasil mewakili Kaltara untuk seleksi Paskibraka Nasional tahun ini.
Pengakuan keduanya saat diumumkan lolos dari seleksi yang cukup ketat itu, hanya bangga dan terharu. “Pastinya nggak nyangka, terharu, senang dan bangga karena dapat mewakili Kaltara di tingkat nasional. Ini adalah pencapaian terbaik dan impian sebagian pelajar di Indonesia,” kata Akbar yang diiyakan oleh Vio.
Bungsu dari 4 bersaudara ini juga sedikit nervous. Lantaran, tanggungjawab yang akan dipikulnya sebagai Paskibraka Nasional sekaligus wakil Kaltara cukup besar. Ditambah lagi, Akbar dan Vio, yang berangkat untuk pemusatan pelatihan Paskibraka di Cibubur, Jakarta Timur pada Rabu (25/7), baru kali ini memijakkan kakinya di ibukota negara. “Ini baru pertama kalinya ke Jakarta. Jadi, ya senang lihat ibukota kita,” ungkap Akbar melalui sambungan telepon.
Pelajar kelahiran Tarakan, 1 Maret 2002 ini memohon doa seluruh warga Kaltara, khususnya keluarga besarnya agar selama pelatihan dan pelaksanaan pengibaran bendera dan kegiatan lainnya akan berjalan lancar.
Sementara itu, Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltara Rusianto mengatakan, seleksi Paskibraka tahun ini mulai dilaksanakan pada April lalu. Seleksi dilakukan dengan melibatkan Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). “Dua pelajar yang terpilih itu telah memenuhi kriteria yang ditentukan Kemenpora yakni diantaranya, postur tubuh, kesehatan dan fisik yang baik,” tutupnya.(*)
