TARAKAN, MK – Kasus Positif Covid-19 di Kota Tarakan kembali bertambah 2 Orang. Satu Pasien tersebut merupakan seorang santri dari klaster Pesantren Temboro Magetan. Total Pasien Positif Covid-19 (04/05/2020) Kota Tarakan sebanyak 34 Orang, 1 Orang diantaranya dinyatakan Sembuh.
Penambahan dua kasus positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksanaan specimen dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (Balitbangkes) Surabaya. Hal ini sampaikan langsung oleh Juru Bicara Covid-19 Kota Tarakan, dr. Devi Ika Indriarti dalam Press Release Harian Melalui Video Konferensi di Dinas Kesehatan Kota Tarakan
Kedua pasien tersebut berinisial MI (Laki-laki, 24 Th) dan S (Perempuan, 44 Th), yang berdomisili di Kelurahan Mamburungan Kecamatan Tarakan Timur.
“MI merupakan seorang santri dari klaster Pesantren Temboro Magetan. Sementara S tertular dari kontak erat dengan pasien positif sebelumnya yang tinggal serumah” kata dr. Devy
Tercatat jumlah santri dari Pesantren Temboro Mageta Jawa Timur yang tiba di Kota Tarakan sebanyak 6 orang, 2 orang diantaranya telah dinyatakan negative, dan 2 orang lainnya positif Covid-19. Sementara2 orang lainnya masih menunggu hasil pemeriksanaan swab dari dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan (Balitbangkes) Surabaya.
“Ada 6 santri yang tiba di Kota Tarakan dan tidak memiliki gejala, akan tetapi tetap kita lakukan karantina karena pesantren itu terdapat notifikasi khusus makanya kita lakukan pemeriksaan swab” Jelasnya
Saat ini Petugas kesehatan sedang melakukan tracking kepada kedua pasien positif Covid-19 tersebut.
“Untuk Traking santri Pesantren Temboro ini tidak susah, karena saat tiba di Kota Tarakan langsung kita karantina di SMP 1 yang kemudian dilakukan pengambilan swab.”
Tercatat hingga saat ini, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8 Orang dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 351 Orang.
“Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 8 Orang, diantaranya 4 Orang menjalani perawatan di RSUD dan 4 orang lainnya meninggal dunia. Dari 4 Orang Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal duniadiantaranya menghembuskan nafas terakhir pada minggu kemarin dan makamkan malam tadi di pemakaman khusus Covid-19 Juata Laut sesuai dengan prosedur yang ditetapkan” Jelasnya
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumloah 351. Pantauan yang dilakukan oleh puskesmas sesuai tempat tinggal ODP sebanyak 98 orang, dan 253 Orang dinyatakan sehat serta mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas.
Orang tanpa Gelaja (OTG) berjumlah 468 orang. OTG adalah Orang yang tidak bergejala namun memiliki kontak erat dengan kasus konfirmasi positif Covid-19.
“Dari 468 Orang, dilakukan pemantauan sebanyak 311 orang, dan selesai pemantauan 157 Orang” Tutupnya (*SR25)