Malinau – Ketua Tim Pengerak (TP) PKK Kabupaten Malinau Ny.Ping Yansen mendampingi kunjungan Ketua tim verifikasi Lapangan lomba IVA Test Tingkat Nasional yang juga Ketua Pokja IV TP PKK Pusat, drg. Laksmi Widyastuti dan dr. Syahrial bersama ketua 3 TP PKK Provinsi Kalimantan Utara Dra.Hj.Arsanah Suriansyah dalam rangka Verifikasi Lapangan Lomba IVA Tingkat Nasional DiKecamatan Malinau Kota.Di Puskesmas Malinau Kota dan Kantor Camat Malinau Kota, Jumat (28/06).
Tahun 2019 ini Kabupaten Malinau berhasil menjadi perwakilan Provinsi Kalimantan Utara untuk mengikuti IVA TEST Tingkat Nasional dan kalau tidak salah kami masuk dalam 5 besar atau 6 besar. Kita berharap semoga Malinau menjadi yang terbaik ,” ucapnya.
Kanker leher rahim merupakan suatu jenis kanker yang terjadi pada leher rahim wanita (Serviks), kanker ini disebabkan oleh Infeksi Human Papiloma Virus (HPV).
Berdasarkan data dari WHO, kanker serviks sebanyak 13 % sebagai penyebab kematian ke 2 setelah penyakit jantung dan pembuluh darah diseluruh dunia, dan kanker serviks merupakan kanker ke dua di dunia yang paling banyak diderita kaum wanita setelah kanker payudara terutama negara berkembang seperti indonesia.
“Di kabupaten Malinau jumlah terduga kanker serviks (iva test positif) Tahun 2016 sampai dengan tahun 2019, berjumlah 54 orang dan penderita kanker serviks tahun 2017, berjumlah 10 orang dan tahun 2018 berjumlah 4 orang”,terangnya.
Salah satu faktor penyebab tingginya angka kejadian kanker serviks adalah rendahnya cakupan deteksi secara dini kepada masyarakat. Dengan memperhatikan hal tersebut diatas, PKK Malinau yang merupakan mitra pemerintah daerah turut peduli terhadap kondisi kesehatan masyarakat, secara khusus penyakit kanker serviks.
Bentuk kepedulian PKK Malinau adalah dengan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kanker serviks, dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi serta melakukan deteksi dini kanker leher rahim/serviks dengan metode sederhana yaitu iva test, bekerjasama dengan unsur teknis terkait Dinas Kesehatan dan RSUD Mlinau serta organisasi profesi seperti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Malinau.
“Semua wanita dari berbagai usia berisiko menderita kanker serviks iva, tetapi penyakit ini cenderung mempengaruhi wanita yang aktif secara seksual,” ujarnya.
“Ke depan tim penggerak pkk kabupaten malinau tetap berkomitmen mewujud nyatakan tujuan bersama kita, dalam rangka melaksanakan iva test pada kecamatan yang lainnya”,jelasnya
Ping yansen mengharapkan dengan adanya perlombaan ini selain memotivasi dan melahirkan inovasi pencegahan, juga dapat di harapkan membawa manfaat bagi masyarakat secara berkesinambungan, khususnya wanita akan paham pentingnya pemeriksaan iva tests sebagai deteksi dini pencegahan kanker serviks sehingga meminimalisir jumlah perempuan yang positif prakanker atau terkena kanker serviks.
Pada kesempatan yang sama drg. Laksmi Widyastuti mewakili ketua umum tim pengerak PKK Pusat mengharapkan agar lomba ini memiliki potensi dan nilai strategis yang mampu menjadi inspirasi dan motivasi bagi masyarakat luas termasuk para pelaku pembangunan, para pimpinan dan pemimpin di semua tingkatan.
“Saya sungguh percaya bahwa hal seperti itu sudah lazim dilakukan oleh Tim Penggerak PKK beserta kader yang tersebar di seluruh pelosok nusantara, ” pungkas drg. Laksmi yang baru pertama kali berkunjung ke Malinau ini. (Hms).
