Malinau, MK – – Stunting atau masalah kurang gizi kronis masih menjadi masalah serius khususnya dalam bidang kesehatan. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Malinau mengadakan acara pertemuan dengan agenda Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) Desa, Kecamatan dan Lintas Sektoral dalam rangka intervensi stunting di Kabupaten Malinau. Pertemuan ini berlangsung di ruang Laga Feratu lantai III Kantor Bupati Malinau, pada senin (25/02/19).
Pertemuan ini dibuka secara resmi oleh Pj. Sekretaris Daerah Drs. Tan Irang, MAP mewakili Bupati Malinau. Selain membuka acara secara resmi, Drs. Tan Irang, MAP juga membacakan sambutan dari Bupati Malinau. Berdasarkan hasil laporan global nutrition report sebuah laporan gizi dunia tahun 2016 mencatat prevalensi stunting di negara Indonesia berada pada peringkat 108 dari 132 negara dan untuk kawasan Asia Tenggara. Prevalensi stunting di Indonesia merupakan tertinggi kedua.
“Secara nominal jumlah balita stunting di Indonesia sudah mencapai 8,8 juta jiwa, tentu saja ini bukan merupakan angka yang kecil apabila kita kaitkan dengan daya saing daerah, daya saing antar bangsa di era keterbukaan dan daya saing saat ini,” ungkapnya.
Permasalahan gizi seperti stunting ini merupakan masalah yang kompleks, tidak semata-mata menjadi tanggung jawab bagi orang kesehatan saja. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya masalah gizi (termasuk stunting), baik itu penyebab secara langsung maupun tidak langsung.
“Saya tegaskan kepada para tamu undagan yang hadir bahwa kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam upaya pencegahan, penanganan dan penurunan stunting di Kabupaten Malinau. Setelah kegiatan ini, untuk setiap OPD, Camat, Desa serta pihak terkait untuk melakukan koordinasi bersama-sama dalam penyusunan rencana yang akan dilakukan dengan tujuan akhir yaitu penurunan stunting di Kabupaten Malinau,” ungkapnya.
Diakhir sambutan, Drs. Tan Irang berpesan dan mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama dalam mendukung terwujudnya upaya perbaikan dan peningkatan gizi masyarakat Indonesia khususnya Malinau agar mampu berprestasi dan hidup sehat.(Aan/Diskominfo)