Fraksi Nasdem DPRD Tarakan berbincang dengan manajemen Pertamina Tarakan
Tarakan, MK – PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) Tarakan siap memberi sanksi tegas terhadap agen dan pangkalan LPG 3kg yang di temukan menjual tabung gas melon diatas harga eceran tertinggi (HET). Hal tersebut di ungkapkan Sales Executive Retail VI Pertamina Tarakan, M Abdillah Rorke saat berbincang dengan anggota DPRD Tarakan dari fraksi NasDem. Senin, 18/05.
Abdillah mengungkapkan, jika terbukti ada agen dan pangkalan yang menyalahi aturan maka pihaknya tidak akan segan-segan memberikan sanksi tegas hingga pencabutan izin usaha.
“Jika ada agen dan pangkalan yang menyalahi aturan maka sanksi akan di berikan, mulai dari tidak mendistribusikan dalam periode tertentu, alokasi perbulan di kurangi bahkan Pemutusan Hubungan Usaha (PHU)”, ungkapnya.
Selama ini, pihak pertamina selalu berkoordinasi dengan pemerintah kota dalam hal pendistribuasian tabung gas 3kg, Menurut Abdillah, pengawasan dan administrasi yang dilakukan pertamina mulai dari agen hingga pangkalan.
“Kita kordinasi dengan pemkot dalam hal ini memonitor sampai pangkalan, kita memiliki administrasi khusus (log book) untuk menjaga agar penyaluran dari pangkalan ke masyarakat, tepat sasaran”, terangnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Tarakan dari Fraksi NasDem, Muhammad Yusuf menegaskan pihaknya akan terus mengawal dan mendukung pertamina agar gas 3kg tepat sasaran dimasyarakat.
“Fraksi NasDem DPRD Kota Tarakan akan mem-backup pertamina apapun bentuknya untuk memberikan sanksi kepada pihak-pihak terkait yang tidak memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai peruntukannya”, tegas Yusuf Middu, sapaan akrabnya.
Yusuf Middu merincikan, harga eceran tertinggi tabung gas 3kg sebesar Rp.16.000,- pertabung namun pihaknya menyoroti masih ada yang menjual gas elpiji jauh diatas harga HET.
“Pengawasan yang dilakukan sesuai dengan hasil komunikasi yang telah di lakukan dengan pihak pertamina, sesuai dengan data yang di dapatkan di lapangan, dan kami siap sedia mendukung pertamina bila mana sesuai laporan yang kami sampaikan dan ada sanksi masalah pemberhentian, pengurangan distribusi , NasDem akan mendukung”, pungkasnya. (Ad/Red)