Tarakan Butuh PPLP Bangun Prestasi Olahraga Daerah

by Setiadi

Atlet Berprestasi di PON Bisa Diangkat Jadi PNS

Dr. Joko Sulistyono, M.Pd Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI saat memberikan sambutan pada pembukaan Peningkatan Profesionalisme Manajemen Olahraga dan Kapasistas Organisasi Olahraga Fungsional serta Profesional di Hotel Galaxy, Kota Tarakan, Kamis malam (5/11).

Dr. Joko Sulistyono, M.Pd Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI saat memberikan sambutan pada pembukaan Peningkatan Profesionalisme Manajemen Olahraga dan Kapasistas Organisasi Olahraga Fungsional serta Profesional di Hotel Galaxy, Kota Tarakan, Kamis malam (5/11).

Tarakan, MK – Untuk meningkatkan prestasi olahraga di daerah dengan cepat, maka diperlukan central pembinaan atlet. Oleh karena itu, Kota Tarakan yang kini menjadi barometer olahraga di Provinsi Kaltara perlu mendirikan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP).

“Sudah seharusnya Kota Tarakan memiliki PPLP. Jika Pemprovnya tak bisa membangun itu maka Tarakan bisa mengambil alihnya dengan program PPLP Daerah tingkat II,” ujar Dr. Joko Sulistyono, M.Pd Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora RI dalam pembukaan Peningkatan Profesionalisme Manajemen Olahraga dan Kapasistas Organisasi Olahraga Fungsional serta Profesional di Hotel Galaxy, Kota Tarakan, Kamis malam (5/11).

Ia menjelaskan dengan adanya PPLP Daerah maka akan membantu peran cabang olahraga dalam melakukan pembinaan atlet secara professional. Untuk itu, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Tarakan bisa menyusun program kerja ini. “Bahkan tak menutup kemungkinan Kemenpora dapat memberikan bantuan nantinya, jika PPLP di Kota Tarakan berprestasi baik,” bebernya.

Joko Sulistyono menyebutkan saat ini 33 provinsi sudah memiliki PPLP. Kini, kabupaten/kota juga mulai membentuk PPLP Daerah. “Mohon pak kadis (Disbudparpora) dan jajarannya menjadi perhatian seperti PPLP daerah yang dikelola dan dibiayai oleh APBD nantinya,” sebutnya.

Pria yang sudah empat kali mengunjungi Tarakan ini pun mengapresiasi 38 atlet Kota Tarakan yang telah mengantongi tiket menuju PON XIX di Jabar 2016 mendatang. “Di PON nanti mudah-mudahan banyak yang mendapatkan medali emas sehingga punya peluang diangkat PNS oleh Kemenpora RI,” tuturnya.

Ia menuturkan tahun ini saja Kemenpora mendapat jatah formasi CPNS sebanyak 200 bagi atlet berprestasi. Namun, yang terserap hanya 90 formasi saja. “Kita ingin bagikan jatah itu ke daerah cuma waktunya mepet sehingga banyak kuota yang tak tercukupi,” akunya. (sti)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.