TANA TIDUNG, MK – sebagai upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, Dinas Kesehatan Tana Tidung lakukan survei akreditasi Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat.
Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat sendiri berada di Kecamatan Tana Lia, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara ( Kaltara ).
Terkait survei akreditasi Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Tana Tidung, Mohamad Sarif.
“Untuk Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat memang saat ini kami lagi proses survei akreditasi menuju peningkatan layanan kesehatannya dan menjamin mutu pelayanan dan keselamatan pasien,” ungkap Mohamad Sarif.
Ia sampaikan tujuan dari peningkatan mutu pelayanan Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat ini untuk memberikan kepuasan bagi masyarakat yang berobat di Rumah Sakit tersebut.
“Artinya biar masyarakat itu puas dan teman-teman petugas itu bekerja sesuai dengan SOP dan standar nasional yang ada, paling tidak untuk kesehatan masyarakat di sana,” ujarnya.
Ia katakan Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat ini sudah beroperasi sejak Tahun 2023 yang tentunya selama masa itu, perlu dilakukan peningkatan pelayanan bagi masyarakat.
Untuk itu Dinkes Tana Tidung mengundang penilai lembaga akreditasi untuk menilai kualitas dari Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat.
“Memang Rumah Sakit di Tana Lia ini kan mulai dioperasionalkan Tahun 2023 dan dalam perjalanannya ya kita kan untuk meningkatkan mutu layanan kita makanya penting kita ajak lembaga akreditasi rumah sakit untuk menilai apakah kami ini sudah memenuhi mutu atau belum,” katanya.
Adapun penilai lembaga akreditasi yang didatangkan langsung ke Tana Lia yaitu Direktur dari dua rumah sakit umum yang ada di Kota Tarakan.
“Kemarin yang melakukan survei akreditasi itu dari Direktur Rumah Sakit Kota Tarakan Dokter Joko Haryanto dan Direktur Rumah Sakit Jusuf SK Tarakan Dokter Budi Aziz selama dua hari langsung ke Tana Lia,” sebutnya.
Namun berdasarkan hasil survei tersebut, masih perlu ada pembenahan pada fasilitas yang ada di Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat di Tana Lia.
“Memang hasil surveinya kita belum berhasil, namanya survei kan pasti ada kurang-kurangnya jadi pasti ada perbaikan yang dibutuhkan,” ucapnya.
Meskipun begitu secara SDM, pelayanan yang diberikan petugas di Rumah Sakit Pratama Tanjung Keramat kepada masyarakat sudah sesuai SOP.
“Tapi untuk perbaikan secara prinsip sih tidak ada sebenarnya hanya masalah administrasi yang kurang atau penambahan fasilitas.
“Misal juga perlu perbaikan saluran pembuangan seperti itu dan ya kita perbaiki pelan-pelan memang semua aspek itu dinilai, tapi kalau untuk SOP pelayanan itu sudah bagus,” lanjutnya.
Menurutnya hal terpenting pada proses akreditasi ini adanya penilaian objektif dari pihak luar sehingga dapat menjadi evaluasi bagi Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan Tana Tidung.
“Memang akreditasi itu berproses kan, ya paling tidak kita berani dulu lah biar ada yang mengukur kita, karena yang paling benar itu kan orang lain yang nilai kita dan lembaga akreditasi ini kan lembaga independen yang tidak diintervensi mana pun,” pungkasnya. (rko)