Tarakan, MK – Sempat vakum selama dua tahun, Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Tarakan kembali digelar. Dalam kegiatan tersebut, Sultan secara aklamasi keluar sebagai Ketua PWI Tarakan periode 2017-2020.
Bertempat di Hotel Galaxi, Kamis (21/09), Sultan secara aklamasi terpilih dan memimpin PWI Tarakan selama tiga tahun kedepan usai Rustan (RRI) menyatakan mundur dari calon ketua PWI Tarakan.
“Karena saya belum menandatangani surat pernyataan diatas materai, maka saya mundur dari pencalonan Ketua PWI Tarakan,” ujar Rustan sembari berjabat tangan dengan Sultan Kepada Metro Kaltara, Kamis (21/09).
Sementara, Sultan pasca terpilih sebagai Ketua PWI Tarakan mengaku berbagai pekerjaan berat kini sudah menanti diantaranya adalah menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) hingga mendata ulang seluruh wartawan yang ada di Kota Tarakan.
“Untuk PWI Tarakan ini, kita fokus dulu untuk pembentukan pengurus setelah itu melaksanakan UKW, Selanjutnya mendata yang sudah terdaftar di PWI namun kartu anggotanya mati, jadi nanti kita data lagi. Kemudian kita upayakan ada sekertariat juga,” bebernya.
Terpisah, Ketua PWI Kaltara Datu Iskandar mengapresiasi atas terbentuknya kembali PWI Tarakan. Menurutnya, dengan kembalinya PWI Tarakan, daerah lain seperti Kabupaten Nunukan, Malinau, dan KTT segera menyusul.
“Sebuah uji yang konferensi wartawannya sukses luar biasa dan sangat demokratis, ini sebuah cermin semangat teman-teman di Tarakan akan menghidupkan kembali PWI yang ada di Tarakan. Semoga memberi inspiriasi bagi PWI yang lain, seperti Nunukan, Malinau, KTT, mengikuti jejak yang sama segera terbentuk perwakilan PWI dari Kabupaten yang ada di Kaltara,” harapnya. (ars)