Tanjung Selor, Metrokaltara.com – Kecelakan Speed Boat Non regular tujuan Tarakan-Tanjung Selor siang tadi (20/01) sekitar pukul 14:00 Wita terbalik, dua orang penumpang belum ditemukan sementara 18 lainnya selamat dan telah dievakuasi, para penumpang yang mengalami luka dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Dokter Soemarno Sastro Atmodjo Tanjung Selor Kabupaten Bulungan.
Speed Boat Non Reguler Dwi Putra membawa 20 penumpang, Â kehabisan bahan bakar dan terbawa arus yang deras dan terbalik, Speed Boat bermesin 250 pk yang berangkat pukul 13.00 wite dari Kota Tarakan tujuan Tanjung Selor terbalik sekitar lima belas menit sebelum tiba di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Dua korban yang bernama Ignatius (28) berjenis kelamin laki-laki dan Katarina (48) seorang wanita sampai saat ini belum ditemukan, tim Basarnas masih melakukan pencarian di sekotar lokasi kejadian sementara tiga korban di larikan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) karena mengalami luka memar diduga karena benturan benda keras.
Salah seorang Penumpang yang selamat, Marcel mengatakan sebelum Speed Boat terbalik, mesin tiba-tiba mati dan terseret arus deras dan menabrak Turap/Siring di penggir sungai lalu terbalik, “Mesin speed boat tiba-tiba mati lalu kita hanyut karena arus ebetulan kencang dan speed menabrak siring sungai lalu terbalik selebihnya itu saya tidak ingat apa-apa lagiâ€. uangkapnya.
18 penumpang, Nakhoda dan satu Anaka Buah Kapal (ABK)Â selamat, 1 luka luka dan dua korban trauma sehingga belum bisa berkomunikasi dengan lancer, Â menurut petugas perhubungan bahwa angkutan speed boat ini adalah non regular.
Sementara itu, salah satu penumpang, Agustinus mengaku trauma ikut speed non regular, “saya trauma mas ikut speed kecil begini, mesinnya kan cuma satuâ€. Keluhnya.
Dinas perhubungan Kabupaten Bulungan tidak bisa melarang dan tidak juga memerintah atas operasi tersebut , namun karena faktor kebutuhan maka petugas hanya bisa mengawasi saja . Sampai saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan terus mencari korban yang hilang, sementara Tim Basarnas Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) juga turut melakukan pencarian.(Isya/Rz)