SEBATIK, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltaa) Dr H Irianto Lambrie mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dalam kunjungan kerjanya ke wilayah perbatasan di Sebatik, Kabupaten Nunukan, Rabu (28/3).
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur beserta Panglima TNI dan Kapolri meninjau sejumlah titik. Di antaranya, Satgas Pamtas Yonif 621 Manuntung, Patok 3 Desa Aji Kuning, Pos AL Sei Pancang, Polsek Sei Nyamuk, dan Pos Pamtas Sei Bajo.
Menurut Panglima TNI, isu perbatasan menjadi hal krusial yang harus menjadi perhatian. Pasalnya, melalui perbatasan itu pula martabat bangsa dipertaruhkan. “Kebanggaan tersendiri ketika hadir di pos pamtas ini. Kami harapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan. Saya harapkan soliditas ini akan terus dilakukan,” jelas Panglima.
Menurutnya, soliditas TNI dan Polri adalah kunci untuk menjaga perbatasan negara. Ini, lanjutnya merupakan salah satu upaya untuk menghalau terjadinya penyelundupan narkoba yang sering masuk melalui jalur tikus di perbatasan. “Kuncinya baik TNI maupun Polri harus saling bersinergi dalam upaya ini,” jelasnya.
Sementara, Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyatakan, anggota Polri harus bekerja sesuai dengan prosedur yang berlaku. Bila terjadi penyelundupan, lanjutnya, aspek ranah hukum harus ditindak oleh anggota Polri. “Untuk penangkapan, TNI bisa melakukan, ranah hukumnya biar kami yang menindaklanjutinya,” singkat Tito.(humas)