Jakarta – Pelaksana Tugas Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Kemendikbud, Ade Erlangga Masdiana meminta sekolah untuk berkonsultasi dulu dengan Dinas Pendidikan sebelum meliburkan sekolah karena kekhawatiran penyebaran virus corona atau Covid-19.
“Setiap sekolah yang mau meliburkan sekolahnya, perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dinas pendidikan dan dinas kesehatan setempat agar tidak menimbulkan kepanikan,” ujar Ade di Jakarta.
Selain itu, meliburkan siswa juga perlu mempertimbangkan dari aspek kesehatan dan dampaknya terhadap orang tua, peserta didik, guru, dan lingkungan di sekitar sekolah.Ade menambahkan saat ini, Kemendikbud sedang merancang Surat edaran pencegahan penularan virus Korona atau covid-19 di lingkungan sekolah.
“Surat edarannya sedang dirancang. Baru draf,” terang dia.
Sebelumnya, sebuah sekolah internasional di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, meliburkan kegiatan belajarnya dikarenakan seorang tenaga pengajarnya diduga terinfeksi virus covid-19.
Guru Sekolah Dasar (SD) itu tak masuk sejak Senin, 2 Maret 2020. Guna menunggu hasil pemeriksaan medis, sekolah diliburkan mulai Selasa, 3 Maret hingga Senin, 16 Maret 2020.
Kekhawatiran akan penyebaran virus tersebut meningkat menyusul terdapat dua warga Depok, Jawa Barat, yang positif terinfeksi virus tersebut. (medcom)