Selain itu, dalam beberapa hari terakhir, instansinya mengirim sejumlah peralatan tidur dan logistik makanan di Dinas Sosial Kabupaten/Kota. Kata Heri, sementara ini peralatan dan logistik makanan di Kalimantan Utara masih tersedia cukup selama masa tanggap darurat Covid-19. “Posisi sekarang kami masih ter-backup. Kalau ada apa-apa segera kami salurkan. Kita juga dibantu Kementerian Sosial. Dan, provinsi tugasnya melakukan drop ke kabupaten/kota yang membutuhkan,” ujarnya.
Dinsos Kaltara juga memastikan persediaan beras Bulog cukup selama masa tanggap darurat Covid-19. “Di setiap gudang Bulog kabupaten/kota saat ini ada stok 100 ton beras,” ujarnya.
Sementara itu di Tanjung Selor, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Kaltara turut menggalakkan gerakan cuci tangan yang benar kepada masyarakat. Instansi ini memasang tangki air di Pasar Induk Tanjung Selor, Kamis (2/4) secara gotong royong.
Kepala Satpol PP Kaltara, Hari Kuntjoro berharap penyediaan tangki air dan fasilitas cuci tangan itu dapat digunakan secara baik oleh pedagang dan masyarakat dengan baik. “Kami sudah mengimbau pedagang sekitar agar bisa dirawat dan dijaga untuk kepentingan bersama,” ujarnya.
Hari menyebutkan, air di tangki berasal dari sambungan air terdekat. Sedang sabun cair disediakan oleh Satpol-PP. “Akan kami kontrol tiap hari, bergantian. Kalau air tidak jalan atau kosong, akan kami isi dari tangki Satpol PP sendiri, begitu juga dengan sabunnya,” ungkapnya.
Setelah pemasangan di Pasar Induk Tanjung Selor, Satpol PP akan kembali memasang satu lagi tangki air di tempat lain. “Tempatnya belum ditentukan karena masih dalam tahap pembuatan dulu. Bahan-bahan masih dikumpulkan. Anggota yang punya kemampuan tukang kami berdayakan,” tutupnya.(humas)