KECELKAAN: Tampak mobil Mazda CX-7 warna hitam bernomor polisi B 98 APL rusak berat usai bertabrakan dengan mobil Toyota Rush warna merah bernopol KT 1184 HB warna merah.
TANJUNG SELOR, MK – Kecelakaan hebat terjadi di Jalan Trans Kalimantan Utara (Kaltara) tepatnya di Kilometer 27 arah jalan poros Bulungan – Berau, Minggu (2/12) sekira pukul 13.30 Wita. Mobil merek Mazda CX-7 warna hitam bernomor polisi B 98 APL yang berasal dari arah Tanjung Selor bertabrakan dengan mobil Toyota Rush warna merah bernopol KT 1184 HB dari arah Berau.
Martin yang melihat kejadian kecelakaan naas tersebut menuturkan saat itu dirinya berada di pondoknya dan mendengar suara dentuman keras seperti tabrakan. Setelah itu dirinya melihat dua mobil telah berada di tengah jalan yang sudah berhenti dan mengalami kerusakan parah.
“Saya tidak lihat persis bagaimana kejadiannya. Yang jelas saya mendengar adanya suara keras, setelah saya lihat sudah ada dua mobil sudah bertabrakan,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Minggu (2/12).
berselang beberapa menit kemudian, dari dalam mobil ada yang meminta tolong, karena salah satu orang yang ada di dalam mobil Rush merah itu tidak sadarkan diri. Karena melihat kejadian tersebut akhirnya pengendara lain yang melintas memberikan pertolongan untuk segera membawa korban ke rumah sakit untuk segera di berikan pertolongan. “Ada ibu-ibu yang berdarah di bagian kepalanya itu tidak sadarkan diri,” katanya.
Ternyata yang mengendarai mobil Rush merah tersebut adalah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kaltara bernama Lukas Sarapang. Bersama istrinya bernama Yuvita dan salah seorang anaknya. Saat itu baru saja selesai melaksanakan ibadah di sebuah gereja di Kilometer 55 arah Berau.
“Jadi kabid saya pak Lukas yang mengalami tabrakan. Dan istrinya itu yang mengalami pendarahan di kepalanya, dia dari atas kilometer 55 untuk ibadah,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kaltara, Usman saat ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soemarno Sosroatmodjo.
terpisah, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bulungan yang menerima imformasi kecelakaan tersebut, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi. lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). tujuannya, untuk mengetahui penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, hingga saat ini masih dalam pendalaman kepolisian.
“Kalau melihat secara kasat mata, memang mobil hitam ini yang mengambil orang. Hanya saja itu spekulasi sementara kita, nanti setelah selesai olah TKP baru kita tahu penyebabnya,” terang Kapolres Bulungan AKBP Andrias Susanto Nugroho melalui Kasat Lantas Polres Bulungan, IPTU I Nyoman Jiwa. (ars)
