“Kami juga terus berupaya ke depannya Kabupaten Bulungan ini tidak hanya dapat berdaulat pangan, tetapi juga dapat menjadi penyangga pangan bagi Provinsi Kaltara maupun ibukota negara yang baru di Provinsi Kalimantan Timur,” kata Wabup. Dilanjutkan, Presiden RI, Joko Widodo pernah menyampaikan, bahwa jumlah penduduk dunia pada tahun 2045 mendatang diperkirakan akan menjadi 9 miliar jiwa. Pertambahan penduduk ini memerlukan pangan yang lebih besar, termasuk beras yang paling tinggi dikonsumsi oleh rakyat Indonesia.
Jokowi juga berpesan kepada daerah di seluruh Indonesia agar tidak terlalu mudah menghilangkan lahan-lahan persawahan atau lahan untuk tanaman padi. karena semakin sedikit lahan maka produksi beras juga akan semakin sedikit yang dapat mengakibatkan harga beras menjadi mahal.
“Oleh sebab itu, intensifikasi lahan maupun peningkatkan produktifitas lahan pertanian menjadi isu penting termasuk di daerah kita di Provinsi Kaltara secara umum, dan khususnya di Kabupaten Bulungan,” tandasnya. Wabup juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada bapak ibu petani khususnya di Desa Panca Agung yang berhasil melaksanakan panen raya padi. Termasuk kepada petugas pendamping dan penyuluh pertanian yang turut membantu petani meningkatkan hasil pertaniannya.
Ditegaskan, sektor pangan termasuk pertanian merupakan salah satu sektor yang menjadi prioritas pembangunan di Kabupaten Bulungan, mengingat cukup besarnya peluang dan potensi sektor ini yang masih dapat dikembangkan dan diberdaya gunakan untuk peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, dan sekaligus pengembangan perekonomian daerah.(an/red)