Haerumudin menyebutkan, peserta magang nantinya akan mendapat insentif dari pemerintah. Ini diharap bisa menjadi tambahan penghasilan bagi mereka.

Karena itu, ia berharap pemerintah pusat terus melaksanakan program seperti ini di Kaltara. Ia pun berpesan agar peserta memanfaatkan kesempatan ini untuk menggali ilmu lebih dalam, khususnya sesuai spesifikasi bidang masing-masing.

“Perusahaan juga kalau butuh, bisa manfaatkan yang ada. Tak perlu susah-susah mencari di luar kalau (peserta) yang magang sudah memenuhi kualifikasi,” imbuhnya.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja pada Disnakertrans Kaltara, Petrus F Rungga menambahkan, kuota 150 peserta magang dibagi dalam 15 paket. Dimana setiap paketnya berisi 10 peserta.

“Mereka akan mendapat 25 persen teori dan 75 persennya praktik kerja,” kata Petrus.

Teknisnya, akan bekerjasama dengan perusahaan yang siap menerima peserta. Perusahaan tersebut diharap sudah memiliki unit pelatihan kerja untuk mendukung kegiatan pemagangan.

“Kami sudah rapat dengan teman-teman perusahaan di Bulungan. Kalau perusahaan di Tarakan rencananya minggu depan,” jelasnya.

Tahap pembukaan pendaftaran akan disampaikan setelah koordinasi dengan perusahaan rampung. Petrus meminta agar masyarakat yang berminat bisa mempersiapkan diri sejak sekarang.

“Rencana pelaksanaan magangnya setelah hari raya, pekan ketiga Mei. Bagi yang minat, persiapkan diri dulu. Karena kalau banyak yang daftar, akan kami seleksi. Harus yang betul-betul mau untuk bisa lolos. Karena jangan di tengah jalan malah minta berhenti,” tuntasnya. (dkisp)