Prediksi Arema Vs Persebaya: Singo Edan Ingin Melepas Kutukan Imbang

by Muhammad Reza

Malang – Laga sarat gengsi akan tersaji di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (6/10/2018). Arema FC menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

Tiket sebanyak 44 ribu lembar sudah terjual ludes diborong Aremania sejak tiga minggu lalu. Itulah mengapa, Arema tidak ingin lagi mengecewakan fan setianya.

“Sekarang kami dalam zona berbahaya (posisi ke-13). Jadi, kemenangan sangat penting artinya. Apalagi sekarang main di kandang sendiri. Saya memahami bagaimana rivalitas kedua tim,” kata pelatih Arema, Milan Petrovic.

Namun, pelatih asal Slovenia ini tidak ingin anak buahnya diliputi ketegangan atau bahkan terbebani karena musim ini tim Singo Edan punya kutukan aneh.

Mereka selalu sulit menang ketika main di Stadion Kanjuruhan yang tribunenya terisi penuh oleh Aremania. Seperti saat menjamu Persib Bandung (15/4/2018), Persija Jakarta (5/8/2018), dan Borneo FC (11/8/2018). Ketiga laga itu berakhir dengan hasil imbang.

Namun ketika penonton sepi, Arema justru berhasil menjungkalkan tim papan atas seperti Bhayangkara FC, Persipura Jayapura hingga Madura United di Stadion Kanjuruhan.

Bisa diartikan, ada ketenangan yang hilang dalam tim Arema ketika bermain di hadapan puluhan ribu Aremania. Milan sudah menyadari persoalan ini. Itulah mengapa, dalam 10 hari terakhir, dia meminta pemainnya untuk melepaskan ketegangan.

“Pemain harus enjoy menikmati pertandingan nanti karena atmosfernya pasti luar biasa dengan stadion yang penuh,” jelasnya.

Pemain Arema, Dedik Setiawan, mengakui hal tersebut. Dia merasakan ada ketenangan yang hilang saat atmosfer stadion sedang dipenuhi penonton.

“Rasanya ingin segera mencetak gol untuk melepaskan beban. Tapi, untuk melawan Persebaya, kami akan mencoba lebih tenang,” kata penyerang 24 tahun tersebut.

Ketajaman Pemain

Selama persiapan, Arema juga mengasah ketajaman pemain. Dalam tiga pertandingan sebelumnya, ada penurunan dalam jumlah gol. Mereka hanya bisa menyarangkan dua gol.

Itu pun saat bermain di kandang melawan Madura United. Sedangkan ketika bertandang ke Persib Bandung dan Persipura Jayapura, Singo Edan tidak bisa menjebol gawang lawan.

“Kami memang punya persoalan dalam hal produktivitas. Melawan Persib dan Persipura tidak ada peluang yang bisa menjadi gol. Selama persiapan melawan Persebaya, kami sudah perbaiki itu karena butuh gol untuk mengalahkan Persebaya,” imbuh Milan.

Manajemen Arema ikut berperan untuk membuat suasana lebih cair. Mereka tidak ingin pemainnya tegang dengan memanaskan suasana.

“Kami fokus untuk respek kepada tim Persebaya. Begitu juga Aremania. Mereka akan menyambut pertandingan ini tanpa insiden,” timpal Media Officer Arema, Sudarmaji.

Dari kubu tamu, Persebaya memiliki modal yang apik untuk menyongsong laga sarat gengsi ini. Tim berjulukan Bajul Ijo itu menang 4-1 atas Mitra Kukar pada pekan ke-23 (22/9/2018).

Namun, Persebaya harus ingat kemenangan itu diraih saat menjalani pertandingan dengan status sebagai tuan rumah. Kali ini, bakal mereka menjalani laga tandang tak mudah.

Arema merupakan satu di antara tim yang masih belum terkalahkan di kandang pada musim ini. Selain itu, Singo Edan juga pernah menang 2-0 atas Persebaya dalam semifinal Piala Gubernur Kaltim 2018.

Rivalitas Derbi Jatim

Secara teknis, pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mewaspadai kemampuan yang dimiliki Dedik Setiawan. Sebelumnya, dia juga menyebut Arema kini makin kuat sejak perombakan putaran kedua.

Ditambah lagi, Aremania sangat berpotensi memberikan tekanan lebih kepada pemain Persebaya. Hal itu telah ditekankan kepada pemain selama persiapan hampir dua pekan ini.

“Sudah saya sampaikan pesan kepada pemain. Jangan takut dan siapkan mental, karena kalian di lapangan akan bertemu dengan pemain. Saya kira sama-sama profesional, jangan hiraukan di luar lapangan,” kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Pertandingan ini tidak hanya menjadi ajang memperebutkan poin di Liga 1 2018. Kedua tim juga menunjukkan mentalitas dalam aroma rivalitas Derbi Jatim.

Djanur yakin anak asuhnya bisa menghadapi segala tekanan yang bakal didapatkan. Dia juga telah memberikan banyak wejangan untuk tetap fokus bertanding dan tidak menghiraukan tekanan suporter.

“Kami sudah siapkan mental, kalau kami ciut dan takut, akan jadi berantakan. Karena, di luar lapangan saya pikir mereka hanya bermodal suara dan tidak usah dihiraukan,” imbuh pelatih berusia 53 tahun itu.

Persebaya diuntungkan dengan moncernya striker David da Silva yang kini menjadi top scorer sementara Liga 1 2018 dengan 16 gol. Hal itu bisa menjadi senjata untuk mengancam Arema.

Belum lagi, kekuatan Persebaya juga bertambah seiring dengan masuknya Otavio Dutra dan Robertino Pugliara. Dua pemain itu baru sembuh dari cedera dan absen saat melawan Mitra Kukar.

Prakiraan Susunan Pemain

Arema FC (4-2-1-3): Utam Rusdiana (kiper); Alfin Tuasalamony, Hamka Hamzah, Arthur Cunha, Ahmad Alfarizi (belakang); Hanif Sjahbandi, Jayus Hariono; Makan Konate (tengah); Dendi Santoso, Dedik Setiawan, Ridwal Tawainella.

Pelatih: Milan Petrovic

Persebaya Surabaya (4-3-3): Miswar Saputra (kiper); Abu Rizal Maulana, Otavio Dutra, M. Syaifudin, Ruben Sanadi (belakang); M. Hidayat, Misbakus Solikin, Robertino Pugliara (tengah); Irfan Jaya, David da Silva, Osvaldo Haay

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

 

Sumber: Bola.com

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.