Kabag Humas Polres Tarakan Iptu Hadi Sucipto.
TARAKAN, MK – Polres Kota Tarakan memastikan pertikaian atau keributan yang terjadi di Beringin tepatnya RT 12, Kelurahan Selumit Pantai saat peringatan Hari Kemerdekaan RI ke 71 tak berbuntut panjang alias damai.
Kapolres Tarakan AKBP Dearystone Michael Hence Royke Supit, S.I.K melalui Kabag Humas Polres Tarakan Iptu Hadi Sucipto menjelaskan kejadian 21 Agustus lalu, telah dimediasi secara kekerluargaan.
“Kami jelaskan kepada masyarakat Tarakan, kita sudah melakukan mediasi kepada beberapa pihak dimana ada empat pihak yang hadir dan sejumlah warga,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Sabtu (27/08).
Intinya keempat pihak menyetujui dan tak keberatan dengan masalah tersebut. Untuk proses hukumnya, semuanya bersedia mencabut laporannya yang sudah dilaporkan ke Polres Tarakan.
Iptu Hadi mengungkapkan selain bersedia mencabut laporannya, pihak pertama yang diwakili Navisa, kedua diwakili Fitrisari, ketiga diwakili Vijay dan keempat Septian bersedia tak melakukan perbuatan sama.
“Tak mengulangi perbuatan serupa pada sesama, kepada pihak yang bersengketa kemarin, maupun pihak lain. Kemudian pihak ketiga dan keempat juga bersedia memberikan biaya pengobatan untuk meringankan apa yang diderita oleh pihak pertama.” Tegasnya.
Ia menghimbau kepada masyarakat Tarakan agar masalah peringatan 17 Agustus ini adalah masalah penting, hari yang bersejarah sehingga terjadi permasalahan dalam perlombaan maka secepatnya dilaporkan ke petugas Kepolisian. (aras/MK*1)
