PJBG Perusda-Medco Berakhir?

by Metro Kaltara
Antara News

Antara News

Tarakan,Metrokaltara.com-Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) yang dilkukan PT.Medco E&P Indonesia dengan Perusahaan Daerah (Perusda) Tarakan ditinjau ulang, lantaran hingga saat ini PT.Medco tidak bisa mensuplai gas ke mesin pembangkit IPP konsorsium milik Perusda dan PT.Adiquatro Elektrindo Perkasa

Direktur Utama Perusda Tarakan Tigor Nainggolan mengaku pihaknya sudah melakukan rapat dengan Kementiran ESDM untuk membahas persoalan ini. Dalam rapat itu semua pihak yang terkait hadir untuk mencari solusi supaya mesin pembangkit konsorsium milik PT.Adiquatro Elektrindo Perkasa dan Perusda bisa terus memenuhi kebutuhan kelistrikan di Tarakan.Dalam rapat itu,lanjut Tigor,Perusda mengajukan Kesepakatan Pengakhiran Lebih Awal (KPLA) atas PJBG dengan PT.Medco E&P untuk kebutuhan kelisrikan di Tarakan.

“Hanya ditinjau ulang,tidak putus kontrak.Dan ini kami sudah membahasnya di kemntrian ESDM,”ungkap Tigor kepada Metrokaltara.com Rabu 22 April 2015.

Dijelaskan Tigor pihaknya melakukan ini karena berdasarkan hasil evaluasi subsurface dan dengan memperhatikan kondisi operasi yang ada di lapangan saat ini, Medco tidak dapat memenuhi kebutuhan gas Perusda sebesar 3 BBTUD selama 10 tahun sesuai dengan Perjanjian Jual beli Gas (PJBG) yang ditandatangani 22 Januari 2009 lalu.

“Kita sudah ambil langkah solusinya yakni,kami akan cari gas penggantinya baru setelah itu mungkin akan putus kontrak,kalau sekarang tidak bisa memutuskan sepihak,”ujarnya.

Lebih lanjut Tigor menjelaskan pihaknya sangat berharap sebelum Kesepakatan Pengakhiran lebih Awal (KPLA) dengan Medco dilaksanakan,gas pengganti tersebut sudah ada dan secepatnya dilakukan PJBG ulang,sehingga pihak konsorsium perusda bisa menegaskan kembali perjanjian pembelian tenaga listrik dengan PT.PLN Tarakan.

“Kalau bisa sebelum KPLA gas pengganti itu sudah ada.karena persyaratan untuk pembelian tenaga listrik dengan PLN konsorsium Perusda harus memiliki PJBG,”tuntas Tigor. (abe)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.