Malinau, MK– Pada acara talk show yang merupakan rangkaian acara peresmian embung geomembran di Malinau Barat (Rabu, 20/12), Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si beserta Ny. Ping Yansen, Direktur Irigasi Kementerian Pertanian, Direktur MCAI, Direktur Inprosula dan Direktur Kehati melaksanakan panen raya di lokasi embung. Sawah dengan luas 7 hektar yang dikelola petani Malinau Barat tersebut telah menguning dan siap untuk dipanen.
Dalam kesempatan memandu talk show dengan narasumber Direktur Irigasi Kementerian Pertanian, Kadis Pertanian Kaltara, Direktur MCAI dan Direktur Inprosula, Bupati menyebutkan bahwa Malinau siap menyediakan bibit lokal unggul. Hal ini merupakan hasil kerjasama dengan Inprosula di mana salah satu produk yang dihasilkan adalah benih lokal unggul yang hasilnya telah disaksikan bersama yaitu melalui panen raya yang baru saja dilakukan.
“Benih unggul dari daerah lain sering kali tidak cocok dengan kondisi Malinau sehingga ada saja hambatan pada saat pemeliharaan. Berbeda dengan bibit lokal yang memang telah sesuai dengan kondisi alam dan cuacanya” ungkap Bupati Malinau.
Seperti di ketahui, Inprosula yang merupakan mitra kerja MCAI telah mengkader pemandu lapang pada 8 desa sekaligus membina petani dengan total areal sawah seluas 483 hektar serta telah mampu memproduksi bibit padi lokal unggul.
“Dari hasil kemitraan ini petani Malinau siap memproduksi benih sendiri. Kami juga siap menyediakan lahan untuk balai benih. Ada dua keuntungan Malinau yaitu selain bisa memproduksi padi tetapi juga menjadi tempat untuk produksi atau penangkar benih” ungkap Bupati Malinau di hadapan Kepala Dinas Pertanian Kaltara yang langsung memerintahkan stafnya untuk memprogramkan penangkaran benih di Malinau.(Diskominfo/MK)