TANJUNG SELOR, MK – Keluarga mempunyai peran strategis dalam mendukung perkembangan anak untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Perkembangan anak dipengaruhi oleh pengasuhan yang diterapkan dalam keluarga. Berbagai tantangan dalam pendidikan anak di era globalisasi membutuhkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Sigit Muryono melalui sekretarisnya, Teguh Henri Sutanto saat membuka acara Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga dan Penguatan Pelaku Pendidikan Keluarga di Provinsi Kaltara di Ballroom Hotel Anugerah, Kamis (22/8).
Dikatakan, kegiatan Bimtek ini terselenggara atas kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendibud) dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) dalam hal ini Disdikbud Kaltara. Dengan tujuan untuk memperkuat pelibatan keluarga dalam penyelenggaraan pendidikan.
“Kegiatan ini melibatkan pelaku pendidikan. Yakni pengawas, kepala satuan pendidikan, komite sekolah, organisasi mitra, dinas pendidikan dan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Kaltara,” katanya.
Dalam sambutannya, Sigit menambahkan pentingnya membangun sinergitas pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Pendidikan keluarga mempunyai peran penting dalam mewujudkan perkembangan anak. “Penting perlibatan keluarga dalam pendidikan. Ini akan terwujudnya lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi perkembangan anak,” ungkap Sigit.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas perserta mengenai pelibatan keluarga pada penyelenggaraan pendidikan dan mendorong implementasi di satuan pendidikan. Bagaimana membangun sinergitas pendidikan pada lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat.(humas)