Penuhi SNP Lewat DAK dan APBD Kaltara

by Muhammad Reza

Infografis

TANJUNG SELOR – Dalam rangka menyediakan sarana dan prasarana pendidikan agar sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) pada setiap satuan pendidikan, pemerintah pusat melalui Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pada tahun ini telah menyalurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) ke semua provinsi. Termasuk Kalimantan Utara (Kaltara).

Dikatakan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltara, Sigit Muryono, pada tahun ini Kaltara mendapatkan DAK senilai Rp. 16.998 miliar untuk pembangunan fisik dan pengadaan media serta peralatan pendidikan. “Yang berhasil terealisasi sekitar Rp 13.768 miliar. Ini disebabkan Indeks Kemahalan Konstruksi (IKK) yang rendah sehingga tidak ada pihak ketiga yang bersedia untuk mengerjakannya, selain itu ada juga sekolah yang lahannya belum clear and clean. Misalnya di beberapa sekolah kepemilikan lahannya belum menjadi bagian dari aset Pemprov Kaltara,” jelasnya.

Secara nasional, IKK memang lumayan tinggi. Namun untuk daerah perbatasan yang aksesnya hanya bisa menggunakan pesawat, hal itu masih belum mencukupi. “Selain DAK, untuk menunjang indikator peningkatan sarana dan prasarana bidang pendidikan yang muaranya untuk meningkatkan mutu pendidikan, Pemprov Kaltara juga mengalokasikan APBD sebesar Rp 22.533 miliar untuk membangun beberapa sarana dan prasarana pendidikan,” ucapnya.

Dengan dukungan DAK dan APBD Kaltara, pada tahun ini telah berhasil terbangun 6 lokal Ruang Kelas Baru (RKB) di SMA Negeri 1 Bunyu. Adapula pembangunan aula Sekolah Luar Biasa (SLB) Tarakan serta pembangunan gedung SMA Negeri 1 Tanjung Selor yang akan finishing pada 2020. “Ada beberapa tempat yang pembangunannya merupakan perpaduan antara DAK dan APBD sehingga seimbang pembangunannya,” ulasnya.

Untuk penerima bantuan sarana dan prasarana pendidikan sendiri, dijelaskan Sigit telah diatur melalui mekanisme yang berlaku. “Untuk tahun depan, apabila pengusulan disetujui maka Kaltara akan mendapatkan DAK yang lebih besar dari yang ada tahun ini,” tutupnya.(humas)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.