TARAKAN, MK – Nasib sial harus di alami oleh seorang pemuda penjaga Masjid bernama Musa. Yah, dirinya harus ketiban sial 2 kali. Setelah sempat barang miliknya dicuri di area masjid, kini harus di todong lagi dengan senjata api (Senpi) oleh Pria yang kenal.
Menurut Informasi yang didapatkan oleh Metro Kaltara, Musa menceritakan kejadian pada saat hari Jumat (18/5) dirinya baru saja kehilangan 2 Handphone miliknya yang di curi oleh pelaku yang sama, dengan menggunakan Senjata Tajam (Sajam) berjenis Samurai.
“Waktu dia ambil hapeku pakai samurai dia ngancam, jadi aku tahu lah siapa ciri-ciri orangnya,” terangnya.
Namun sial tak berhenti sampai disitu saja, ke esokan harinya Yakni sekira pukul 10.15 sabtu lalu (19/5) Musa yang pada saat sedang membersihkan Masjid Jami Nurul Islam yang terletak di Marconi tiba-tiba didatangi oleh seorang Pria yang yang mencuri Handphone dan langsung menodongkan Senpi jenis pistol.
“Sebenarnya awal dari penodongan pistol pada sabtu pagi berawal dari hilangnya HP saya yang dicuri pada jumat sore, karena saya tahu siapa pelaku yang mengambil 2 Hp saya jadi aku Posting di Facebook (FB),” Ungkapnya.
Setelah memposting di FB, Pelaku yang sudah melihat postingan tersebut langsung mendatangi Musa kembali, kali ini dengan menodongkan Pistol berjenis Revolver dengan mengancam Musa dengan nada keras.
Namun dengan ancaman tersebut Sontak membuat Musa dan temannya terkejut dengan ancaman tersebut. Musa juga berfikir apabila melakukan perlawanan, pistol yang pelaku pegang pelurunya akan menyasar ke jamaah yang sedang melakukan Ibadah di masjid tersebut.
“Sekitar jam 10 lewat tiba-tiba pelakunya ini datang dan langsung mengancam saya dengan revolvernya. Dia bilang kalau kamu mau HPmu kembali ambil lah di gunung daeng,” tiru musa saat diancam oleh pelaku.
Setelah mengalami kejadian yang tak ia duga, Musa pun langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib.
“Dia (Pelaku) menyarankan saya untuk mengikutinya ke gunung daeng kalau mau Handphone saya kembali. Yah, tidak percaya lah saya, nanti aku malah di sanderanya, jadi kami naik motor masing-masing, begitu aku belok ke kantor polisi, dia langsung lari tinggali aku,” bebernya.
Sementara itu, dari Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan adanya pencurian dan ancaman terhadap Musa, pihak anggota Intel langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.
“Kami sudah mengantongi identitas dan alamtanya, Yakni Namanya Ricko yang tinggal di jalan Yos Sudarso (Gunung Daeng) dan sudah kami amankan Tadi Pagi,” Ungkap Kapolres Tarakan melalui Paur Subbag Humas Ipda Taharman pada hari senin (21/5).
Dan hingga kini Ricko pun sudah berhasil di amankan beserta barang bukti yang ia pakai untuk melakukan ancaman kepada Musa.
“Kami sudah amankan Samurai dan Senpi mainan, dan sementara ini kami masih melakukan pengemebangan, apakah ada lagi yang ia rampok selain Musa, kalaupun memang ada nanti kita akan dalami lagi,” tutupnya.(arz27)