Pengamat Dukung DOB Kabudaya

by Muhammad Reza
lumbis-ogomg

Pemerintah Diminta Perkuat DOB di Wilayah Perbatasan Nunukan

Jakarta,MK – Pemerintah diminta untuk segera membangun dan mewujudkan Daerah Otonomi Baru (DOB) demi memperkuat kedaulatan negara dan mempertegas batas negara seperti di wilayah Kabudaya Perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.

Susaningtyas Kertopati, Pengamat Militer dan Pertahanan berpandangan ‎pemerintah harus hadir tidak hanya di pusat pemerintahan saja, tetapi juga di wilayah perbatasan. Menurutnya, permasalahan wilayah perbatasan tidak bisa dilakukan melalui pendekatan militer, tetapi pemerintah harus hadir dan membangun DOB untuk memperkuat wilayah NKRI di setiap wilayah.

“Masalah wilayah kita tidak bisa diatasi hanya dengan pendekatan keamanan atau militer saja, prosperity approach juga harus dilakukan agar warga perbatasan merasakan hadirnya RI disana,” tuturnya saat dikonfirmasi media di Jakarta, Sabtu (2/7).

Seperti diketahui, ‎DOB Kabudaya Perbatasan secara administrasi sudah diusulkan secara resmi oleh Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Utara pada Kementrian Dalam Negeri dan pada tanggal 27 Juni diperkuat lagi oleh Buapti Nunukan Hj, Asmin Laura Hafid yang langsung bertemu dengan Dirjen Otonomi Daerah Dr. Soni Sumarsono.

Nuning menilai saat ini pemerintah diyakini sudah mulai aware dengan berbagai masalah yang ada di wilayah perbatasan Indonesia, seperti masalah ‎pembangunan D‎aerah Otonomi Baru di wilayah Kabudaya Perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Menurutnya, salah satu alasan yang membuat pemerintah jarang hadir di wilayah perbatasan itu, karena terhalang oleh medan yang berat untuk dikunjungi.

‎”Namun nampaknya medan yang berat‎ untuk kunjungi perbatasan membuat pejabat enggan untuk sering kesana. Karena infrastruktur juga belum pemerintahan Jokowi banyak yang terpusat di Sumatera, Jawa dan Bali. Presiden Joko Widodo cukup bagus dalam membangun infrastruktur di dekat perbatasan,” tukasnya.

Sebelumnya, ‎di wilayah Kalimantan ada beberapa sigmen Outstanding Boundary Problem (OBP)  atau persoalan batas negara yang belum di putuskan secara bilateral posisi dan batas negara yang pasti dan sigmen yang terluas dan terbanyak terdapat di Lumbis Ogong Kabuapten Nunukan Kalimantan Utara yang masuk dalam cakupan DOB KABUDAYA PERBATASAN yaitu Sungai Sumantipal, Sungai Sinapad, Sungai Sasai (Patok B2700-B3500) dan C500-C600 yang di perkirakan luas keseluruhan mencapai 154.000 Ha.(Lbs/Rz)

.

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.