Helikopter yang mengangkut rombongan Presiden Jokowi meninjau pebatasan, Kamis (19/12). Foto: Supriadi.
Tarakan, MK – Berbagai agenda kunjung Presiden Jokowi Widodo di Provinsi Kalimantan Utara sejak Rabu sore hingga Kamis pagi ini, berjalan sesuai jadwal, rombongan Presiden Joko Widodo meninjau jalan trans Kalimantan di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia di Krayan sekaligus meninjau lokasi pembangunan PLTA Kayan dengan menggunakan hellikopter kepresidenan.
Setelah melakukan pembagian sertifikat tanah dan bertemu dengan tokoh masyarakat , tokoh adat dan tokoh masyarakat pada rabu sore di Tarakan, agenda kunjungan jokowi pagi ini adalah meninjau beberapa pembangunan di perbatasan.
Sesuai jadwal, rombongan presiden take of dari bandara Juwata Tarakan sekitar pukul 09.00 wita menuju bandara Yuvai Semaring, di rencanakan rombongan presiden akan tiba di Desa Long Bawan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan pada pukul 09.50 wita sekaligus peninjauan bandara.
Tepat pukul 10.20 wita presiden akan melaksanakan peninjauan menggunakan sepeda motor ke lokasi jalan trans kalimantan di perbatasan indonesia Malaysia.
Pukul 11.40 wita lepas landas dari Bandara Semaring Kabupaten Nunukan menggunakan heli kepresidenan menuju Bandara Malinau sekaligus meninjau Bandara Robert Atty Bessing di Malinau, perjalanan udara dari Bandara Yuvai Semaring menuju Bandara R A Bessing Malinau di tempuh sekitar 60 menit.
Diperkirakan sekitar pukul 12.45 wita, rombongan presiden tiba di Bandara Malinau dan melaksanakan makan siang di rumah makan Batam Chinese food & sea food sekaligus heli melaksanakan pengisian BBM avtur.
Pukul 13.10 wita dari Bandara Malinau, rombongan presiden akan melanjutkan peninjaunan udara kelokasi rencana pembangunan Hydro Power Energu, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kkecamatan Peso, Kabupaten Bulungan, helli yang mengangkut rombongan presiden tersebut akan berputar dua kali di sekitar lokasi PLTA kemudian menuju ke Bandara Juwata Tarakan.
Diagendakan, tepat pukul 14.40 wita, presiden bersama beberapa menteri kabinet Indonesia maju, take off dari Bandara Juwata Tarakan menggunakan pesawat kepresidenan menuju ke Bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta. (pri/knt/red)
