OPEN HOUSE : Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie menyalami tetamu yang datang pada Open House Idulfitri tahun lalu. Tahun ini, open house Gubernur, Wagub dan Pj Sekprov Kaltara dipusatkan di Rumjab Gubernur Kaltara.
TANJUNG SELOR, MK – Seperti tahun sebelumnya, pada Hari Raya Idulfitri 1439 Hijriah, pelaksanaan Open House Gubernur, Wakil Gubernur (Wagub) dan Penjabat (Pj) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara akan dilaksanakan secara bersamaan di satu tempat. Gubernur Kaltara Dr H Irianto Lambrie mengungkapkan, sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara akan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bersilaturahmi dengan Gubernur maupun Wakil Gubernur, juga Pj Sekprov Kaltara beserta keluarga masing-masing di satu tempat. Pertimbangannya, efisiensi waktu dan biaya serta memudahkan masyarakat untuk bersilaturahmi. “Kalau misalnya Idulfitri jatuh hari Jumat (15/6), open house kita laksanakan mulai pukul 09.00 hingga 11.00 Wita. Dilanjutkan lagi pada pukul 14.00 hingga 16.00 Wita. Cukup sehari saja, tempatnya dijadikan satu di Pendopo Rumah Jabatan Gubernur Kaltara,” kata Irianto, baru-baru ini.
Gubernur berharap adanya kekompakan dari semua pihak, sehingga pelaksanaan open house dapat berlangsung khidmat dan penuh kebersamaan. Ditambahkan Irianto, tujuan kenapa disatukannya pelaksanaan Open House Idulfitri tahun ini, selain untuk efisiensi sekaligus untuk menunjukkan kebersamaan, baik antara pimpinan maupun dengan masyarakat. “Open house ini (di Rumah Jabatan Gubernur) kita laksanakan selama sehari. Setelah itu, silakan kalau masing-masing mau mengadakan lagi,” jelasnya.
Sementara itu, segala persiapan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, diminta segera dilakukan. Mulai dari lokasi open house, konsumsi hingga hal-hal lainnya. “Sekali lagi, saya mengundang seluruh masyarakat Kaltara yang ingin bersilaturahmi untuk datang ke Rumah Jabatan Gubernur pada pelaksanaan open house nanti,” tutur Irianto. Diinformasikan juga, sesuai agenda, sebelum menggelar open house, Gubernur dijadwalkan melaksanakan salat Ied di Masjid Agung Istiqomah Tanjung Selor.
Masih berkaitan dengan Idulfitri 1439 Hijriah, dalam rangka penegakan disiplin Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan untuk menjamin pelayanan publik berjalan optimal, sekaligus menegaskan terbitnya Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 13 Tahun 2018, tentang Cuti Bersama Pegawai Negeri Sipil (PNS) maka Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor B/21/M.KT.02/2018 mengenai Penegakan Disiplin dalam Pelaksanaan Cuti Bersama Pegawai Negeri Sipil Tahun 2018.
Dijelaskan oleh Gubernur, di dalam SE itu, ada 8 hal yang harus diperhatikan ASN. Pertama, pelaksanaan cuti bersama tidak mengurangi hak cuti tahunan PNS. “Cuti bersama Idulfitri sudah ditetapkan 7 hari. Itu dinilai cukup. Dari itu, saya minta kepada pimpinan OPD untuk tidak memberikan cuti tahunan sebelum dan sesudah pelaksanaan cuti bersama kepada PNS, kecuali dengan alasan penting,” ungkap Irianto belum lama ini.
Penegasan ketiga, bagi PNS yang pada saat cuti bersama, tidak dapat melakukan cuti bersama karena harus memberikan pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan tambahan cuti tahunan sejumlah cuti bersama. “Saya minta ini menjadi perhatian. Dan pimpinan OPD harus mengawasi dan melarang penggunaan fasilitas dinas, seperti kendaraan dinas untuk kepentingan kegiatan mudik,” ujarnya.
Aturan lain menyebutkan, PNS atau ASN dilarang menerima hadiah atau suatu pemberian apa saja dari siapapun juga yang berhubungan dengan jabatan dan/atau pekerjaannya. “Setelah cuti bersama berakhir, harus dipastikan seluruh aktivitas instansi pemerintah sudah berjalan normal. Utamanya, dalam penyelenggaraan pelayanan publik,” ulasnya. Kepada pimpinan OPD diharapkan melakukan pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan surat edaran ini untuk menjaga kedisiplinan.(humas)
