Kemudian pengembangan marine techno park di Kabupaten Nunukan, dan pengendalian banjir di Malinau, Bulungan dan Tarakan, rehabilitasi pelabuhan di Bulungan dan Malinau,  penanganan covid dan pengembangan sumber daya manusia.

Dikatakan Wagub, untuk mencapai tujuan pembangunan diperlukan dukungan sumberdaya. Salah satunya adalah penganggaran yang diperoleh dari sumber pendapatan yang sah dan menjadi kapasitas keuangan daerah.

Proyeksinya, pada tahun 2023 pendapatan Kaltara sebesar Rp2,19 triliun Dialokasikan sebesar Rp2,46 triliun rupiah untuk belanja dan Rp266  milar untuk pembiayaan daerah.

Tidak hanya itu, Wagub juga mengungkapan prioritas belanja pada tahun 2023. Di mana selain melaksanakan Mandatory Spending, belanja tahun depan juga difokuskan pada 20 persen untuk anggaran pendidikan dan 10 persen untuk kesehatan.

“Pemprov Kaltara juga berkomitmen untuk mengalokasikan belanja investasi  yang jelas manfaatnya teeutama bagi masyarakat kita yang ada di perbatasan. Saya berpesan kepada seluruh bupati dan walikota yang hadir pada musrenbang ini nantinya, bantuan keuangan yang diberikan Pemprov Kaltara hendaknya digunakan sebagai instrumen dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” jelas Wagub.

Pada momen tersebut kembali Wagub mengingatkan Gerakan Kaltara Rumah Kita yang menjadikan kabupaten/kota sebagai pilar utama pembangunan Provinsi Kalimantan Utara.

“Pada momentum kebersamaan kita hari ini kita satukan tekad, kerangka pemikiran semangat kita bersama untuk mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” sebutnya.

Adapun turut memberikan paparan Menteri Dalam Negeri Reublik Indonesia (Mendagri), diwakili oleh Direktur Jenderal Bina Keuangan Darah Dr. Drs. Ahmad Fatoni, M.Si, Menteri PPN/Bappenas RI diwakili oleh Deputi Bidang EkonomiMENTERI PPN/KEPALA BAPPENAS RI, Amalia Adininggar Widyasanti, ST, M.Si., M.Eng, PhD.

Sementara itu, peserta yang hadir dan memaparkan persoalan daerah masing-masing secara langsung  di hadapan Wakil Gubernur Kaltara yaitu Bupati Bulungan, Syarwani S.Pd, M.Si., Wakil Walikota Tarakan, Effendi Juprianto, Wakil Bupati KTT, Hendrik, Sekretaris Daerah Malinau, Ernes Silvanus dan  secara daring Bupati Nunukan, Asmin Laura Hafid, PhD serta beberapa tokoh Kaltara baik secara luring maupun daring.

Turut hadir Ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus Marianus beserta beberapa Anggota DPRD Prov. Kaltara lainnya, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya, serta perwakilan unsur TNI. (chai/dkisp)