TANJUNG SELOR – Tiga Direktur Jenderal (Dirjen) dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) dibuat kagum atas perkembangan Desa Gunung Sari saat berkunjung Rabu (11/12) siang. Desa ini semulanya berupa permukiman untuk warga transmigrasi. Perkembangan Desa Gunung Sari berkat kucuran Dana Desa yang diterima mulai 2015.
Dirjen Pengembangan Kawasan Transmigrasi Kemendes-PDTT, H M Nurdin mengatakan, pemanfaatan Dana Desa yang diterima Desa Gunung Sari termasuk baik. “60 persen sampai 70 persen Dana Desa untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan desa, jembatan, drainase, PAUD, Polindes, Posyandu, gedung olahraga dan juga pengembangan BUMDes,” ujarnya.
Nurdin menekankan agar pengelolaan Dana Desa harus transparan dan dilaksanakan dengan sistem padat karya. “Ini sangat baik karena dalam pembangunan jalan dan jembatan telah melibatkan warga sendiri. Lebih baik lagi jika bahan baku berasal dari desa dan sekitarnya, untuk menggiatkan ekonomi desa,” ucap Nurdin.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, H Udin Hianggio bersyukur atas kunjungan dari rombongan Kemendes-PDTT ke Desa Gunung Sari. “Seperti yang diungkapkan Pak Nurdin tadi pada peringatan Hari Bhakti Transmigrasi besok (12/12), akan ada pembagian 7.021 sertifikat hak milik warga transmigrasi yang seharusnya sudah dapat mereka terima. Harapannya pak menteri sendiri yang memberikan,” sebutnya.(humas)