MALINAU – Keberhasilan pengelolaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), Kabupaten Malinau meraih penghargaan terbaik kedua pada regional Summit Award 2020 untuk kategori pembangunan Bidang Kesejahteraan.
Kepada media ini, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Malinau Dr.Topan Amrullah mengaku bersyukur atas penilaian dan penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat tersebut.
“Alhamdulillah kita masuk dalam penilaian itu. Sebetulnya, itu adalah hasil kerja keras yang dilakukan oleh seluruh pegawai di Malinau,” ujar Topan, akhir pekan lalu.
Menurutnya Pemkab Malinau dalam bekerja tidak mengharapkan rewards atau penghargaan. Namun lebih mengutamakan seluruh komponen di lingkungan Pemkab Malinau terus bekerja dengan baik dalam pengelolaan APBD.
“Jadi sebetulnya dari kerja sama yang terbangun sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Tentu penghargaan itu akan mengikuti. Jadi kita bukan mengejar penghargaannya, tapi hasil yang dikerjakan untuk masyarakat itu betul-betul tersentuh,” jelasnya.
Dalam penilaian ini, ungkap dia, Pemkab Malinau tidak terlibat. Melainkan dari tim yang diutus oleh pemerintah pusat. “Jadi kita tidak mengajukan atau mengejar hal itu. Tapi tim penilai yang turun ke daerah-daerah yang melihat dan menilai,” katanya.
Dia menyebutkan dari 34 provinsi dengan 546 kabupaten dan kota di Indonesia, Malinau masuk dalam tiga besar. Hal ini menjadi suatu kebangaan tersendiri bagi Pemkab Malinau.
“Karena dari 34 provinsi dan 546 kabupaten dan kota itu bukan yang kecil. Dan bersyukurnya kita masuk dalam meraih penghargaan itu,” tutur dia. Dalam penilaian ini, diakuinya, tentu juga ada hasil evaluasi dan koreksi yang memang harus perlu diperbaiki dan ditingkatkan lagi. “Tentu ada evaluasi yang diberikan. Dan pastinya kita akan memperbaiki itu,” pungkasnya. (adv/ian)
