Malam Syukuran HUT Ke-21 Kabupaten Malinau,

Malinau- Mencapai usia ke-21 tahun bukanlah perjalanan yang singkat untuk menjadikan Kabupaten Malinau sejajar dengan kabupaten/kota lain yang usianya lebih tua. Hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras semua pihak yang peduli dengan perkembangan Kabupaten Malinau.

“Kita pernah mengalami pasang surut pembangunan namun dengan pengalaman dan tekad yang kuat semua halangan dan hambatan dapat diatasi sehingga semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” ungkap Plt. Bupati Malinau Dr. Topan Amrullah, S.Pd., M.Si dalam sambutannya pada acara Malam Syukuran HUT Kabupaten Malinau ke-21 yang diselenggarakan di ruang Tebengang Kantor Bupati Malinau, pada Senin malam (26/10).

Kerja keras dan komitmen itu telah dibuktikan dengan berbagai penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malinau seperti yang sudah disampaikan pada sidang Paripurna pagi tadi.

“Semuanya merupakan penambah semangat dan gairah bagi kita semua untuk meningkatkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malinau,” ujarnya.

Lebih lanjut, mengenai 3 Program Unggulan yakni RT Bersih, Beras Daerah dan Wajib Belajar 16 Tahun merupakan program strategis Kabupaten Malinau untuk mempertajam program Gerakan Desa Membangun (Gerdema).

Program ini kata Dr. Topan, telah memberikan hasil yang nyata bagi masyarakat Malinau yang mana memegang konsep dari rakyat dan untuk rakyat.

Pemkab Malinau sendiri memberikan kepercayaan penuh kepada rakyat untuk terlibat langsung dalam setiap proses. Mulai dari sistem perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan sehingga setiap gerakan masyarakat desa yang merupakan subjek utama dalam proses pembangunan dapat merasakan manfaat yang tepat dari 3 program tersebut.

“Karena itu, dengan semangat HUT Kabupaten Malinau ke-21 ini saya mengajak kepada kita semua untuk menyatakan tekad dan semangat seluruh lapisan masyarakat untuk terus bersemangat dan proaktif dalam pembangunan di Kabupaten Malinau tercinta,” ujarnya.

Selanjutnya menyikapi pandemi Covid-19 yang masih menyebar di tengah masyarakat sampai saat ini, Dr. Topan menghimbau kepada seluruh masyarakat bahwa mau tidak mau, suka tidak suka, semua harus taat menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas terlebih di tengah-tengah masyarakat.

Terlebih di tahun ini, suasana dalam pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Dr. Topan mengajak kepada semua untuk senantiasa memberikan pilihan yang terbaik, tetap jaga kondusifitas, perdamaian dan keamanan yang sudah terjaga selama ini.

“Mari jadikan Pilkada ini sebagai pesta demokrasi yang baik di tengah masyarakat kita. Dengan memilih pemimpin yang berkarakter, berjiwa pemimpin, berintegritas, dengan bersama-sama terus menjaga kondisi kita di tengah-tengah masyarakat,” tuturnya. (ian/red)