TANJUNG SELOR, MK – Sinergitas pemangku kebijakan dalam meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas sangatlah diperlukan. Demikian disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltara, Taupan Madjid dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di Lantai 3 Ruang Rapat Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (28/11).
Melalui sinergitas Forum LLAJ layanan angkutan umum dan keselamatan pengguna jalan dapat meningkat. “Forum ini merupakan salah satu bentuk tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan lalu lintas yang aman, selamat, tertib, lancar dan terpadu,”jelasnya.
Untuk diketahui tingkat kecelakaan di Provinsi Kaltara pada tahun ini yang terjadi sangat memprihatinkan, rerata setiap bulan ada 6 kecelakaan yang berakibat kematian. Saat ini sudah masuk pada bulan November 2019, dan mulai masuk pada persiapan peringatan Natal dan Tahun Baru, sehingga akan disibukkan dengan kegiatan mobilisasi yang padat.
“Inilah perlunya Rakor ini, bagaimana forum LLAJ dapat memberikan solusi kelancaran lalu lintas di Kaltara, seperti Dinas PU dan Satuan Kerja Kementerian PU yang saat ini telah meningkatkan jalan nasional menjadi lebar dan beraspal,”, bebernya.
Dalam Rakor tersebut, disampaikan juga Instruksi Presiden RI Nomor 4 Tahun 2013 tentang program dekade aksi keselamatan jalan dengan target mewujudkan 5 (Lima) Pilar Aksi Keselamatan Jalan yaitu 1) Manajemen Keselamatan Jalan; 2) Jalan yang berkeselamatan; 3) Kendaraan yang berkeselamatan; 4) Perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan; 5) Penanganan Pra dan Pasca Kecelakaan.
“Dari tahun ke tahun, sudah banyak program LLAJ yang membuahkan hasil dan semoga pada rapat hari ini akan menemukan banyak solusi untuk Kaltara terdepan,”tuntasnya. (humas)