Bandung, MK – Langkah atlet wushu Kaltara Satria Trisakti ingin menembus babak final di kelas sanshou 48 kilogram putra pada PON XIX di Gor Padjajaran sore tadi (20/09) kandas.
Satria Trisakti harus mengakui keunggulan lawannya atlet wushu asal Jawa Timur (Jatim) Yoseph F dengan kalah angka 0-2. Namun, Satria tetap mendapatkan medali perunggu sebagai juara tiga bersama.
Usai bertanding Satria Trisakti kepada Metro Kaltara mengaku petarung Jatim itu lebih unggul pengalaman darinya dalam mencari celah kelemahannya dan melancarkan serangan balik maupun melakukan bantingan.
Bahkan Satria sendiri sedikit kecewa karena sudah dua kali kalah dari Yoseph F di final Pra PON tahun lalu dan semifinal PON tadi. “Dia lebih unggul pengalaman dari saya mas, karena memang dia senior jauh diatas saya. Gaya bermainnya boxing, lebih banyak serangan balik,” ujarnya.
Meskipun demikian mantan pelajar SMA Hang Tuah ini menuturkan raihan medali perunggu PON XIX disyukurinya. Lantaran, Satria baru pertama kali bertanding di multievent olahraga empat tahunan terakbar di Indonesia.
“Saya masih muda, dan target saya bisa bermain di Olimpiade. Doakan saya bisa terus berprestasi dan Berjaya di masa mendatang,” tuturnya.
Sementara, Ketua Umum Pengprov Wushu Indonesia (WI) Kaltara Isman Imam mengungkapkan kegagalan Satria melaju ke final juga dikarenakan banyak faktor. Mulai dari persiapan yang kurang maksimal hingga minimnya pengalaman tanding atletnya dibandingkan atlet wushu Jatim tersebut.
Isman Imam pun mengaku target 2 medali perak yang dicanangkan cabor wushu lepas dan hanya bisa mempersembahkan 2 medali perunggu untuk Kontingen Provinsi Kaltara dari Nomor Taulou atas nama Tsania dan Nomor Sanshou 48 Kilogram Putra Satria Trisakti.
Untuk perolehan medali sementara ini Provinsi Kaltara berada diurutan ke 15 dengan perolehan 2 medali emas dan 2 perunggu. Sedangkan tuan rumah Jawa Barat tetap bertenger di puncak klasemen dengan perolehan medali 67 emas, 35 perak dan 40 perunggu. Disusul Kontingen DKI Jakarta diurutan kedua dengan perolehan 32 emas, 34 perak dan 40 perunggu serta diperingkat ketiga klasemen sementara dihuni Kontingen Jatim dengan 30 medali emas, 40 perak dan 26 perunggu. (sti)