Semarang: Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyebut sepuluh anak buahnya ikut mendaftar sebagai calon komisioner pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Tito ingin ada unsur kepolisian yang menjadi salah satu pimpinan lembaga antikorupsi tersebut.
“Karena sejarah, dari awal Polri turut membesarkan KPK melalui anggotanya yang ada di situ,” kata Tito di Semarang, Jawa Tengah, Jumat, 5 Juli 2019.
Tito membebaskan anggota kepolisian yang ingin maju menjadi Komisioner KPK karena rekrutmen Komisioner KPK bersifat terbuka. Tito yakin kehadiran unsur polisi bakal memperkuat lembaga itu memerangi korupsi.
Selain itu, ia bakal mempermudah kerja sama Polisi dengan KPK dalam menangani perkara. “Anggota-anggota Polri di sana cukup banyak. salah satu nilai plus, kerja sama lebih mudah. Dari KPK ada 100 (anggota Polri) kembali ke Polri. Mereka menyelesaikannya dalam keadaan baik, husnul khatimah. Membuat nama baik bagus dan memperkuat KPK,” ungkap Tito.
Dia menyebut sepuluh anggota Polri tergolong sedikit jika dibanding jumlah total pelamar yang mencapai ratusan orang. Namun dia tidak ingin golongannya diberi hak khusus. Tito ingin proses seleksi berjalan sehat dan transparan.
“Kompetisi yang sehat sehingga dapat komisioener yang bagus yang bisa menekan korupsi,” jelas Tito. (medcom)