Pilih Blusukan di Lingkas Ujung, Warga Harapkan Lanjutkan Pembangunan Pesisir
Tarakan, MK – Dijadwal masa kampanyenya Sabtu (03/09), pasangan Jusuf SK-Marthin Billa memilih melakukan blusukan di Kelurahan Lingkas Ujung (tepatnya belakang Kantor Bea Cukai) Kota Tarakan.
Agenda itupun banyak mendapat antusias warga pesisir yang notabenenya bermatapencaharian sebagai nelayan. Bahkan, Jusuf Serang Kasim sempat menyinggahi Taman Kanak-Kanak (TK) Adinda di Jalan Palem RT 06 No 02 Kelurahan Lingkas Ujung.
TK tersebut bukan sekolah negeri melainkan swasta, bangunannya pun sederhana hanya memiliki dua kelas dengan luasan sekitar 4 x 6 meter. Jelas, membuat mantan walikota Tarakan dua periode ini terkejut ternyata masih ada sekolah yang bangunannya tidak permanen dan cukup memprihatinkan. Padahal, ia (Jusuf SK,red) telah meninggalkan pondasi pembangunan pendidikan di setiap wilayah yang maju dan diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh walikota selanjutnya.
Mendapat sambutan baik dari para pengurus yayasan, kepala sekolah hingga guru-guru membawa suasana canda-tawa terangkum dalam dialog bersama Jusuf SK. Kepala Sekolah TK Adinda Endah Setianingsih berharap kepada bapak pembangunan Kota Tarakan julukan Jusuf SK melanjutkan program peningkatan sarana prasarana pendidikan di seluruh kelurahan.
“Saya kenal dengan beliau, ketika menjabat Jusuf SK berprestasi dalam membangun pendidikan Kota Tarakan terutama gedung sekolah. Banyak ciptaan beliau yang kini menjadi icon seperti SMP Negeri 1 dan beberapa sekolah pilot project pembangunan,” ujarnya.
Sejak Jusuf SK menjadi mantan walikota Tarakan, TK Adinda seperti mengalami paceklik bantuan. Di tahun ini saja, TK Adinda hanya menerima bantuan dari APBN sebesar Rp7.200.000. “Harapan saya Kaltara dapat dipimpin beliau dan semuanya semakin maju. Sekolah-sekolah diperhatikan lagi di semua wilayah seperti di pesisir Lingkas Ujung ini,” harapnya.
Harapan serupa juga disampaikan Zainuddin warga RT 08 No 23 Kelurahan Lingkas Ujung mengaku beliau (Jusuf SK) lah yang membuka akses jalan di pesisir. Jika dulu, akses pemukiman pesisir berupa jembatan kayu secara perlahan menjadi konsep jalan permanen (semenisasi).
“Saya orang lama di Lingkas Ujung, kami kenal sosok Jusuf SK. Dulu beliau lah yang pertama kali buka akses jalan di pesisir. Selama memimpin Kota Tarakan kelihatan pembangunannya,” bebernya.
Usai blusukan, Jusuf SK kepada Metro Kaltara berjanji berkomitmen membangun pendidikan Provinsi Kaltara yang maju. Dengan bekal prestasi pembangunan pendidikan di Kota Tarakan membuatnya optimis pendidikan di Provinsi Kaltara bisa mengejar daerah-daerah maju lainnya. Baik secara infrastruktur maupun kualitas proses belajar-mengajarnya. “Demikian juga warga pesisir perlu dukungan penuh pemerintah. Banyak konsep-konsep yang sudah kita miliki bagaimana membangun pesisir Provinsi Kaltara yang maju. Ayok kita majukan Kaltara berjama,” ucapnya dengan teduh. (sti)
.