Jalan Rusak, Warga Salimbatu Tanami Pohon Pisang

by Muhammad Aras

KECEWA : Warga Desa Salimabatu menanam pohon pisang di jalan Poros Kecamatan Tanjung Palas menuju Kecamatan Tanjung Palas Tengah.

TANJUNG SELOR, MK – Warga Desa Salimbatu Kecamatan Tanjung Palas Tengah kembali meluapkan kekecewaannya. Jalan poros penghubung Kecamatan Tanjung Palas dengan Kecamatan Tanjung Palas Tengah berlubang dan ditanami pohon pisang lantaran tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Hal tersebut terungkap setelah salah satu warga memposting nya ke media sosial facebook yang melaksanakan perbaikan jalan bersama dengan warga lainnya.

Saat dikomfimasi. Kepala Desa Salimbatu Asnawi menuturkan untuk menghindari kecelakaan ia beserta warga menanam pohon pisang sepanjng jalan yang rusak dan berlubang. Tujuannya agar pengendara yang melintas mengetahui bahwa jalan tersebut berlubang.

“Jadi kami ada kegiatan lagi yakni perbaikan jalan yang rusak. Kami tanami pohon pisang sebagai penanda kalau jalan itu berlubang,” ujar Kepala Desa Salimbatu Asnawi kepada Metro Kaltara, Senin (3/11)

Dikatakannya, untuk perbaikan jalan tersebut warga melakukan swadaya berupa penarikan retribusi ke setiap pengguna jalan. Ini dilakukan agar dapat digunakan untuk membeli tanah timbunan. Perbaikan akan terus dilakukan agar masyarakat tetap bisa melalui jalan yang baik. Bahkan jumlah dana yang sudah terkumpul saat ini sebesar Rp 500 ribu.

“Kami perbaiki jalan yang dekat gapura batas desa itu saja. Jadi kita minta secara sukarela saja. Seikhlasnya berapa yang diberikan untuk perbaikan jalannya,” ungkapnya.

Hingga saat ini sendiri belum mendapatkan kepastian siapa yang bertanggung jawab atas perbaikan jalannya. Pasalnya telah dilakukan pengecekan masih simpang siur, ada kabar jika aset milik Pemkab Bulungan ada juga yang mengatakan itu beralih ke Pemprov Kaltara. Asnawi

“Kami bingung masih simpang siur, ada yang juga yang bilang karena defisit anggaran makanya tidak ada pembangunan. Dari pada tidak ada kejelasan maka dirinya bersama warganya melakukan perbaikan seadanya. Jika terus menunggu maka kerusakan terus terjadi membuat masyarakat tak bisa melintasi jalan menuju ke Desa Salimbatu.” keluhnya. (ars)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.