Tarakan, MK Haris (24) Warga Pantai Amal yang dikabarkan menghilang di Tugu Tanjung Karis, perairan Kabupaten Bulungan dua hari lalu akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Jumat (10/06). Tim gabungan dari Basarnas dan Polres Tarakan menemukan almarhum 1 mil dari lokasi jatuhnya Haris.
Kapolres Tarakan AKBP Dani Hamdani SIK melalui Kasat Polairud Polres Tarakan Iptu Kalvein mengaku kronologisnya keluarga korban ingin menjemput Haris di tempat kerjanya membuat tugu, sampai disana almarhum sudah tidak ada. “Dari pengakuan keluarga sendiri si Haris ini hilangnya sekitar pukul 22.00 Wita,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
Dilanjutkan Kalvein, dari keterangan keluarga korban, Haris tidak bisa berenang. Diduga saat mengikat tugu, almarhum kemudian jatuh ke luat sehingga tidak bisa menyelamatkan diri. “Jadi keluarga itu membuat laporan ke Polairud pada paginya, setalah laporan masuk kita membentuk tim pencarian. Dihari pertama pencarian sempat dipimpin Wakapolres Tarakan dan Kasat Reserse,” jelas Kalvein.
Pencarian di hari pertama tidak membuahkan hasil dan dihentikan sore hari lantaran gelombang cukup tinggi. Namun, di hari kedua pencarian membuahkan hasil. “Jadi kita temukan dia sekitar pukul 10.30 Wita, setelah ditemukan langsung membawa jenazah ke Tarakan diserahkan kepada keluarga,” bebernya.
Sebelum diserahkan kepada keluarga, tambah Kasat, pihaknya meminta untuk dilakukan visum terhadap mayat Haris agar lebih membuktikan kejadian tersebut murni kecelakaan laut. (aras/MK*1)