Malinau, MK – Keseriusan Dinas Pertanian Kabupaten Malinau dalam mendukung program Beras Daerah (Rasda) terus diimplementasikan dalam berbagai program. Salah satunya melalui penanaman padi pada demplot yang dimiliki Dinas Pertanian yang berlokasi di Desa Respen Tubu tepatnya Jl. RSUD-SPP Negeri Malinau. Demplot yang ditanami padi 3 bulan lalu tepatnya pada masa tanam 3 tahun 2017 lalu, hari ini Sabtu (3/1) telah siap dipanen.
Ir. Kristian Muned dalam kesempatan panen padi bersama seluruh staf Dinas Pertanian, PPL dan Siswa SMK yang sedang melaksanakan praktek kerja mengungkapkan bahwa luas total lahan demplot di jl. RSUD-SPP Negeri sebesar 10 hektar, 6 diantaranya digunakan oleh masyarakat sedangkan sisanya seluas 4 hektar dikelola staf Dinas Pertanian.
“Hari ini kita panen padi bersama seluruh staf Dinas Pertanian, PPL dan Siswa SMK yang sedang praktek kerja. Luas panen seluruhnya 4 hektar. Estimasi kita perhektar menghasilkan 4,5 ton” ungkap Kepala Dinas Pertanian.
Ir. Muned, MT lebih lanjut mengungkapkan bahwa panen bersama demplot ini merupakan wujud kreatifitas bertani dalam rangka mendukung program rasda tahun 2018.
“Bibit padi yang kita gunakan pada masa tanam 3 tahun 2017 lalu adalah bibit unggul varietas Situbagendit.
Setelah panen bersama selesai, kita akan langsung olah lahan untuk ditanami padi kembali. Waktunya memang pas dengan masa tanam I tahun 2018, jadi nanti teman-teman staf pertanian akan langsung mengolah tanah ini” jelasnya lagi.
Ditanya tentang tindak lanjut hasil panen, Kadis Pertanian menyebut bahwa hasil panen demplot akan langsung dijual ke Perusda.
“Kita langsung jual hasil panen ini ke Perusda dalam bentuk gabah kering panen. Kan memang tujuan utamanya mendukung program Rasda, jadi ya lebih baik kita langsung jual agar bisa langsung diolah oleh Perusda” beber Ir. Muned lebih lanjut.(Diskominfo/MK*)