TANJUNG SELOR, MK – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal A Paliwang, S.H., M.Hum., menyatakan dukungannya terhadap upaya PT PLN (Persero) dalam menangani pasokan listrik di Kota Tarakan. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi dari Direksi PT PLN UID Kaltimra di Kantor Gubernur Kaltara, Kamis (12/9).
Pertemuan tersebut membahas penguatan layanan kelistrikan di Kota Tarakan, di mana saat ini kondisi distribusi listrik masih stabil dengan total daya sebesar 80 MW dan beban pemakaian mencapai 55 MW. Namun, pasokan gas yang menjadi salah satu sumber energi mulai mengalami penurunan, yang diperkirakan akan memengaruhi distribusi listrik ke pelanggan.
Solusi yang diusulkan adalah pemanfaatan Liquefied Natural Gas (LNG) dari blok Seimenggaris melalui tangki portabel, namun masih terkendala perizinan pembangunan fasilitas tersebut. Menanggapi hal ini, Gubernur Zainal meminta agar PLN segera berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait untuk mempercepat penyelesaian masalah tanpa melanggar aturan.
“Saya pasti akan mendukung, asalkan tidak ada aturan yang dilanggar,” tegas Zainal.
Zainal juga menyampaikan kekesalannya terkait kondisi listrik di daerah penghasil minyak dan gas tersebut. “Masa daerah kita yang penghasil minyak dan gas, tapi listriknya masih mati-hidup,” ujarnya.
Gubernur menambahkan, dirinya siap membantu PLN menyurati kementerian terkait guna mempercepat proses perizinan agar solusi ini bisa terealisasi pada 2025. “Kalau perlu, saya akan langsung menyurati kementerian agar izin bisa segera selesai,” pungkasnya. (**)