- Dibalik Kunjungan Wabup lelah, Tak Menyurutkan Semangat Faridil Berbagi Waktu Bersama Rakyat
SEIMENGGARIS, MK – Seakan sudah menjadi sisi lain dari pria bernama lengkap H. Faridil Murad, pemimpin yang dekat dengan rakyatnya itu seakan tak ingin ada jarak antara ia bersama masyarakatnya. Hal itu kembali ia tunjukkan saat berkunjung ke wilayah Kecamatan Seimenggaris.
Perjalanan darat yang begitu panjang, nyaris menempuh jarak hingga tujuh jam lamanya. Lelah, capek sudah tentu menghampiri orang nomor dua di Lingkup Pemkab Nunukan itu. Namun bukan Faridil, jika rasa itu menghalanginya untuk bertemu dan bercengkrama dengan rakyatnya.
Perjalanannya dari Kecamatan Sembakung menuju Kecamatan Seimanggaris, menjadi perjalanan yang cukup melelahkan bagi dia. Namun, kehadiran sejumlah masyarakat yang menunggunya seakan menjadi obat penghilang letihnya itu.
Senyum dan tawa sebagaian masyarakat yang menyapanya setibanya di Sei Manggaris, menjadikannya tak ingin menyia-nyiakan lagi kesempatan untuk bercengkrama maupun sekedar mengobrol bersama mereka.
Meski speedboat yang akan mengantarkan Faridil sudah akan segera berangkat, namun, Faridil memilih duduk dan berdiskusi bersama rakyat yang begitu senang akan kehadirannya itu. Beberapa dari mereka pun mengeluarkan sedikit unek-unek mereka. Dari rombongan itu, ada seorang wanita dengan nada sedikit lirih, menyampaikan keluh kesahnya terkait gajinya yang ditunggak pihak perusahaan.
Mendengar keluhan warganya itu, dengan senyum khas yang keluar dari bibirnya itu menyambut dengan mengatakan, pihaknya akan segera memanggil dan memerintahkan instansi terkait guna mempertanyakan persoalan warganya tersebut.
“Sebenarnya ini bukan ranah saya bu, tapi saya akan berusaha untuk mempertanyakan persoalan ibu melalui staf saya di instansi terkait,” ujar Faridil.
Siapa menyangka, jawabannya itu mendapat respon yang baik dari sang ibu itu. Ia pun merasa legah dan tenang setelah mendengarkan pernyataan Wakil Bupati Nunukan. Awan yang sedari tadi gelap pun perlahan menurunkan rintikan hujan.
Wabup yang memiliki sejumlah agenda kerja itu pun, memohon pamit kepada masyarakat dan memerintahkan Camat Sei Manggaris untuk menjadwalkan kembali dirinya untuk berdiskusi bersama masyarakat.
“Saya minta nanti kumpulkan semua warga, dan jadwalkan itu kapan. Inggatkan saya untuk masuk kesini (Sei Manggaris), karena saya mau mendengarkan semua keluh kesah mereka,” pungkas Faridil sembari meninggalkan Sei Manggaris ditemani rintik hujan.
Sebagian warga pun tampak bersalaman dan memanjatkan doa kepada Wabup untuk tetap sehat dan terus menjadi pemimpin yang baik untuk rakyatnya.(ilo/protokol)