Tarakan, MK – Tak mengindahkan aturan dan demi kelancaran arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan Kota Tarakan terpaksa harus menderek empat mobil dari dermaga Pelabuhan Tengkayu I, Minggu (03/07).
Kasi Pelabuhan Penunjang Keselamatan Pelayaran Dinas Perhubungan Kota Tarakan Hariono mengaku pihaknya menderek empat mobil itu lantaran pemiliknya memarkir kendaraannya cukup lama. “Karena kendaraan itu parkirnya cukup lama kemudian pemiliknya dicari tapi gaka ada jadi di derek keluar,” ujarnya kepada Metro Kaltara.
“Jadi kita menghimbau jangan parkir di ujung dermaga karena itu hanya tempat bongkar muat penumpang,” tegasnya.
Ia menjelaskan kendaraan sebenarnya tidak dilarang masuk hanya saja ketika selesai mengantar atau menjemput penumpang agar segera keluar dari dermaga.
“Kita juga paham jarak pelabuhan itu lumayan jauh kemudian kan keadaannya padat. Jadi supaya lancar kendaraannya jangan lama-lama parkir,” imbuhnya.
Sebelumnya sudah ada surat edaran yang dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan, kemungkinan sebagian masyarakat belum tahu larangan tersebut. “Tetapi sebenarnya setiap kendaraan yang mau masuk kita selalu ingatkan agar jangan parkir lama-lama. Untuk sanksinya belum ada hanya sebatas teguran saja. Kami minta lah kesadaran masyarakat sendiri untuk kelancaran, dan dermaga ujung bukan untuk parkir,” harapnya. (aras/MK*1)