Direktur Utama PDAM Kota Tarakan Usman Assegaf
Tarakan, MK – Pelayanan air bersih di Kecamatan Tarakan Utara oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Tarakan mulai menurun. Padahal selama bulan Ramadan kebutuhan air bersih warga mengalami peningkatan signifikan.
Direktur Utama PDAM Kota Tarakan Usman Asegaf mengaku pihaknya telah menerima laporan dari warga Tarakan Utara terkait kecilnya distribusi air ke rumah-rumah. “Saya terima telpon kalau Tarakan Utara airnya kritis karena tidak pernah hujan kalau yang lain aman-aman saja,” ujarnya kepada Metro Kaltara, Selasa (07/06).
Di hari biasanya distribusi air bica mencapai 35 liter per detik, kini turun menjadi 15 liter per detik. Hal itu disebabkan hujan tidak turun, sementara bahan baku yang diandalkan di wilayah Tarakan Utara adalah sungai bukan embung.
Ia mengungkapkan ada sekitar enam ribu pelanggan PDAM di Kecamatan Tarakan Utara tidak bisa menikmati air seperti biasanya. “Semua kita andalkan sungai, kalau embung itu hanya kita gunakan sementara kalau kita krisis. Rutinitas air itu berkesinambungan, kalau aliran sungai itu macet embung tidak ada guna semua,” bebernya.
Usman menuturkan memang akhir-akhir ini hujan sering turun diperkotaan dan tidak merata ke Kecamatan Tarakan Utara. (aras/MK*1)
