Malinau – Asisten Administrasi Umum Drs. Tan Irang, M.AP mewakili Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si membuka secara resmi acara Diseminasi Data Mutu Pendidikan bertempat di Hotel Mahkota.
Foto Humas
Dalam sambutan tertulis Bupati Malinau Yansen TP yang dibacakan oleh Tan Irang menyampaikan apresiasi setinggi – tingginya kepada Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Kalimantan Utara, Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, dalam hal ini sebagai Mitra Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan secara gotong royong menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sebagai salah satu cara untuk mengetahui tingkat mutu pendidikan yang ada disetiap kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalimantan Utara.
Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk memastikan seluruh penyelenggaraan pendidikan dasar dan menengah oleh sekolah berjalan sesuai standar nasional pendidikan. Standar nasional pendidikan adalah kriteria minimal yang wajib dipenuhi oleh setiap sekolah dalam melaksanakan seluruh proses yang ada di sekolah. oleh karena itu perlu adanya sistem penjaminan mutu sehingga terwujud pendidikan yang bermutu dan bertujuan menjamin pemenuhan standar pada satuan pendidikan secara sitematik, holistik dan berkelanjutan sehingga tumbuh dan berkembang budaya mutu pada satuan pendidikan secara mandiri.
Pemerintah Kabupaten Malinau sangat mendukung penuh pertumbuhan dan perkembangan mutu pendidikan di kabupaten Malinau demi mempersiapkan sumber daya manusia yang bermutu dan dapat bersaing menghadapi tantangan global mendatang. Pemerintah daerah melalui salah satu program unggulan yakni Wajib Belajar 16 Tahun mengajak seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali untuk mendukung penuh pendidikan anak mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Ini merupakan bukti nyata fokus dan konsen pemerintah kabupaten Malinau yang peduli terhadap kualitas generasi mendatang, “ujarnya.
Kesempatan ini hendaknya jangan hanya dijadikan sebagai seremonial belaka atau hanya menggugurkan kewajiban, akan tetapi mari fokus bersama demi peningkatan mutu pendidikan di daerah sehingga apa yang nantinya dibahas bisa menjadi bahan acuan dan evaluasi untuk kemudian dicarikan solusi bersama dalam peningkatan mutu pendidikan dan merata di wilayah Kaltara terkhususnya Kabupaten Malinau,” pungkasnya.
“Saya menghimbau kepada seluruh peserta diskusi agar saling memberikan saran dan benar – benar sesuai dengan kondisi di lapangan karena peningkatan mutu pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab lpmp dan pemerintah daerah saja namun membutuhkan kerjasama seluruh eleman terkait serta masyarakat secara keseluruhan, ” ucapnya. (Hms/03)
