Dibalik Suksesnya IRAU, Ada Kerja Keras Tenaga Kebersihan Yang Hebat

by Muhammad Reza

Malinau, MK – Pengakuan terhadap upaya keras para petugas kebersihan selama penyelenggaraan IRAU ke-9 disampaikan langsung Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dari atas panggung utama saat penutupan IRAU.
Bupati menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap seluruh pihak utamanya petugas keamanan dan kebersihan yang telah bekerja siang dan malam tak kenal lelah. Bahkan untuk petugas kebersihan, pkl. 05.00 sudah mulai aktifitasnya membersihkan Arena Pelangi Utama yang merupakan pusat pagelaran IRAU.

Dikutip dari laman korankaltara. Banyaknya sampah yang berserakan merupakan akibat dari minimnya kesadaran masyarakat terhadap kebersihan. Kondisi ini membuat petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Malinau harus ekstra kerja keras membersihkan sampah-sampah plastik di sekitaran stand pameran Festival Irau Seni dan Budaya Malinau.

Setiap harinya, petugas kebersihan berjumlah 350 orang harus berbagi wilayah untuk memunggut sampah-sampah plastik yang berserakan. Padahal, Dinas Lingkungan Hidup Daerah telah menyediakan tempat sampah di seputaran pameran.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Kabupaten Malinau Frent Tomi Lukas mengatakan, pada hari pertama untuk sampah yang diangkut sekitar setengah ton.

“Di hari pertama itu memang terjadi peningkatan volume sampah untuk di areal pameran ini. Kurang lebih setengah ton, karena sampah-sampah itu hanya sampah plastik,” kata Tomi, Kamis (18/10).

Menurut dia, volumen sampah mengalami peningkatan di hari pertama, karena kurang sadarnya masyarakat terhadap kebersihan. Tetapi, pihaknya tetap terus mensosialisasikan agar sampah-sampahnya dibuang pada tempatnya.

“Memang pada saat hari kedua dan ketiga ini kita terus mensosialisasikan kepada pengunjung stand untuk membuang sampah pada tong sampah yang sudah disediakan,” jelasnya.
Namun, sambung dia, untuk hari keempat, sampah di sekitar stand pameran sudah terlihat menurun.

“Jadi kami pastikan, selama pameran untuk volume sampah tidak terlalu signifikan. Tiga truk dalam sehari mengangkut untuk di buang ke TPA tidak sampai satu ton,” katanya.

Karena menurut dia, sampah-sampah itu bukan sampah rumah tangga. Tetapi, sampah plastik dan kardus-kardus maupun botolan plastik. “Jadi kapasitas volume sampahnya tidak begitu banyak,” ucapnya. (Aan/Diskominfo)

Related Articles

Bagaimana Tanggapan Anda?....

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.