TIDAK terdistribusinya puluhan ribu surat C6 atau panggilan pemilih mendapat sorotan banyak pihak yang dikaitkan menjadi penyebab rendahnya partisipasi pemilih. Namun secara tegas, Ketua KPU Kota Tarakan Teguh Dwi Subagyo kepada Metro Kaltara membantahnya.
Ia menjelaskan rendahnya partisipasi pemilih pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara di Kota Tarakan merupakan fenomena yang merata terjadi se Indonesia.
“Terkait masalah C6 kita jangan terlalu berkutat di jumlah itu. Ketika dia tidak memiliki C6 bukan berarti tak bisa memiliki hak pilih karena sudah disosialisasikan secara maksimal kepada pihak supaya kalau tidak mendapat C6 lapor pada petugas KPPS setempat,” bebernya.
Jika pada hari H ternyata tidak mendapat C6 masyarakat tetap bisa menggunakan hak pilihnya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP). “Tidak ada masalah sebenarnya. Jadi saya kira kalau ada stigma yang berpendapat bahwa jika ada orang tidak mendapat C6 itu kehilangan hak pilih perlu diluruskan,” tuturnya. (aras/sti)
.