Bulungan, MK – Bupati Bulungan, Syarwani menggelar sholat berjamaah, Yasinan dan melepas rombongan haji Kabupaten Bulungan di Aula Rumah Jabatan Bupati di Jl Jelarai Tanjung Selor pada Kamis (23/6). Bupati menyampaikan selamat dan turut berbahagia kepada calon Jemaah haji yang dapat berangkat ke Tanah Suci tahun ini.
“Satu hal yang saya titipkan kepada seluruh calon jemaah haji selain berdoa untuk diri dan keluarga, yaitu untuk mendoakan Kabupaten Bulungan,” ucapnya.
Calon Jemaah haji diminta men doakan agar Kabupaten Bulungan senantiasa mendapatkan perlindungan dari Allah SWT, terbebas dari bencana dan malapetaka serta mampu mengurai berbagai macam permasalahan yang tengah dihadapi. khususnya dalam mengentaskan kemiskinan, menanggulangi stunting serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Syrwani mengakui, keberangkatan jemaah haji tahun ini merupakan hal yang patut disyukuri karena seperti diketahui, pemberangkatan jemaah haji tahun sebelumnya dibatalkan dengan memprioritaskan keselamatan dan kesehatan seluruh jemaah karena situasi pandemi Covid-19. Tahun ini, pemerintah Arab Saudi telah mengumumkan terbukanya kuota bagi calon jemaah haji Indonesia meski masih terbatas.
“Bapak Ibu yang masuk ke dalam rombongan dalam kuota wajib bersyukur dengan menjaga kesehatan serta beribadah dengan sebaik-baiknya,” pesan Bupati.
Bupati Syarwani mengingatkan, kondisi di Tanah Suci Mekah saat ini dalam musim panas dengan suhu cukup tinggi. Bupati mengimbau kepada seluruh calon jemaah haji Bulungan, untuk senantiasa menerapkan pola hidup sehat dan protokol kesehatan secara disiplin, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik.
Bupati juga meminta kepada calon jemaah haji untuk dapat menyiapkan diri, meningkatkan kesabaran, dan berniat secara tulus guna mendapatkan ridho dari Allah SWT. lalu menjaga kesehatan dengan mengatur makan, minum dan istirahat yang cukup sehingga mampu menjalankan seluruh kewajiban, rukun serta sunnah ibadah haji.
“Saya juga berharap, Bapak Ibu dapat saling menjaga di Tanah Suci, dengan budaya tolong menolong, serta memperluas Ukhuwah Islamiyah dengan sesama jemaah, sebagai bentuk iman kepada Allah SWT,” ujarnya. (an/red)