560
Malinau- Setelah sebelumnya telah dilakukan simulasi pembukaan Pasar Tradisional guna persiapan new normal. Maka pada hari ini Selasa (09/06) Pasar Tradisional Inai secara resmi telah dibuka kembali.
“Luar biasa pada pagi hari ini khususnya para pedagang, kita bisa melewati suatu momentum dalam menjalani kehidupan. Setelah kurang lebih 3 bulan kita diperhadapkan dengan situasi Pandemi Corona atau Covid-19,” ujar Bupati Malinau Dr. Yansen TP, M.Si dalam arahannya sebelum membuka kembali Pasar Tradisional Inai.
“Pertemuan kita pada hari ini harus dicerna dengan benar, dijadikan momentum, bagaimana kita melangkah ke depan,” tegasnya.
Pemerintah telah menegaskan adanya kebijakan strategi hidup masyarakat bangsa Indonesia setelah Corona, yang dimulai dengan tatanan hidup baru atau yang disebut new normal.
“Kita tidak berbicara banyak tentang itu tetapi saya ingin menegaskan kepada kita bahwa Malinau harus membangun, harus hidup. Oleh karenanya yang harus kita pahami sekarang bahwa kita pernah menghadapi situasi yang sangat merisaukan, menakutkan bahkan membuat kita semua berhenti beraktivitas,” ucapnya.
Banyak tempat ditutup selama pandemi, inilah situasi yang dihadapi dimana tatanan baru yang dibuat merupakan sebuah kebijakan yang dilakukan dalam rangka mengamankan diri dari Covid-19.
“Itulah situasinya dan terjadi di seluruh Indonesia, di seluruh pelosok Malinau bahkan sampai hari ini masih ada gang yang ditutup, tujuannya tidak lain ialah untuk mengamankan,” jelasnya.
Karena itu pemerintah menegaskan ada tata krama, aturan dan nilai-nilai yang harus ditaati.
“Maka itu kita tanamkan dalam hidup kita untuk Malinau. Kita namakan ini bukan new normal tetapi kita namakan Pola Hidup Sehat, Aman dan Produktif Membangun Malinau,” tegasnya.
“Maksudnya kita tidak berhenti untuk hidup sehat, tidak berhenti untuk hidup aman, tidak berhenti untuk berproduktif sehingga ketika Corona selesai tidak ada lagi masalah seperti ini, karena kita ingin hidup terus sampai kapanpun juga,” imbuhnya.
Corona sudah menyerang selama 3 bulan lebih di Malinau dan itu masih akan tetap ada sampai kapanpun juga.
“Tetapi kita harus bisa tetap hidup. Sebagaimana selama 3 bulan ini kita telah mempraktekkan hidup melawan Corona, memerangi Corona dan hari ini kita sehat, semua sehat,” ujarnya.
“Artinya kita berhasil hidup melawan Corona. Ketika Corona datang kita harus menjaga diri, bagaimana cara menjaga diri itu, dengan kita menggunakan masker. Jika sudah tidak ada Corona mungkin tidak perlu lagi menggunakan masker tetapi harus tetap menjaga kapan dan di mana saja. Kemudian rajin mencuci tangan dan selalu jaga jarak,” terangnya.
Kemudian selanjutnya untuk perkuat imun tubuh dengan makan-makanan yang bergizi.
“Mulai hari ini atur makanannya, makan sedikit, banyak itu tidak masalah yang penting makanannya bergizi,” ucapnya.
“Jadi ini hal-hal yang saya sampaikan, ingat selalu gunakan masker, cuci tangan, jaga jarak dan perkuat anti bodi serta makan makanan yang bergizi,” tuturnya. (ian/red)