Proses evakuasi bom di RT 18, Kelurahan Kampung 1/SKIP oleh Unit Jibom Subden 4 Gegana
Tarakan, MK – Sedang asik membersihkan kandang ayam menggunakan cangkul, Musaitir (42) dikagetkan dengan adanya bom peninggalan Perang Dunia (PD) II dibawah kandang ayamnya. Kedua bom jenis mortir ditemukan di Jl Gunung Selatan, RT 18 Kelurahan Kampung Satu/Skip, Jumat (14/7) sekitar pukul 16.00 wita. (16/07)
Kepada Metro Kaltara, saat itu dirinya tengah menggali tanah yang berada di kolong kandang ayam, tiba-tiba dari tumpukan tanah muncul sebuah benda yang menyerupai pipa besi dengan bentuk lonjong memanjang.
Musaitir kemudian memungut benda tersebut untuk disimpan di bawah pohon pisang dan kembali melakukan aktifitas menggali tanah, tidak lama kemudian ditemukan lagi satu dengan ukuran kecil namun masih lengkap dengan bagian ekornya.
“Waktu menemukan yang kedua kalinya saya baru sadar kalau benda tersebut adalah bom, setelah itu kedua bom langsung dijadikan satu dan disimpan di bawah pohon pisang,” ujarnya belum lama ini
Sementara itu Kepala Detasemen (Kaden) C Pelopor Satbrimob Polda Kaltim Tarakan, AKBP Henzly Moningkey melalui Unit Jibom Subden 4 Gegana, Iptu Moh Nur Sugiharto membenarkan adanya warga yang menemukan dua buah bom peninggalan PD II. Kedua bom tersebut memiliki jenis yang berbeda yakni mortir dengan panjang 30 cm, diameter depan 10 cm, belakang 12 cm dan berat mencapai 3 Kg, sedangkan jenis TP memiliki panjang 20 cm, diameter depan 5 cm dan berat sekitar 1 kg.
“Begitu mendapatkan laporan, kedua bom tersebut langsung dievakuasi, kedua bom juga masih aktif dan memiliki daya ledak yang cukup besar,” beber Iptu Muh Nur. (ars)
